Pemkab Mesuji Raih The Best Innovation Program Tribun Lampung Award 2022

"Jadi upaya Pemkab Mesuji membantu UMKM bertahan di tengah pandemi Covid yakni mendorong ke pemasaran digital melalui marketplace seperti Shopee, Blibli, dan Tokopedia," ujarnya.

Ia mengatakan, pemasaran digital itu sangat diperlukan guna menembus pasar yang lebih luas. Ditambah pada masa pandemi Covid-19, masyarakat lebih memilih berbelanja di marketplace.

Lebih lanjut ia mengatakan, Pemkab Mesuji juga mendorong dan membantu para pelaku UMKM agar membuat perizinan seperti NIB, PIRT, dan Sertifikat Halal.

"Saat ini sudah ada 30 UMKM dibantu dalam pembuatan perizinan seperti NIB, PIRT, dan Sertifikat Halal," jelasnya.

Pemkab juga memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM serta memberi bantuan kebutuhan produksi berupa plastik kemasan, stiker, dan sealer kepada 30 pelaku UMKM di Kabupaten Mesuji.

"Tidak kalah pentingnya adalah memfasilitasi para pelaku UMKM dalam memperoleh pinjaman, baik melalui bank maupun lembaga non-bank. Itulah perjuangan kami membantu para pelaku UMKM agar tetap bertahan di masa pandemi Covid-19," ucapnya.

Saat ini meski pandemi sudah melandai. Pemkab Mesuji tetap melakukan upaya yang sama. Hanya saja upaya tersebut lebih ditingkatkan lagi serta membantu ide atau inovasi bisnis para pelaku UMKM.

"Bahkan saat ini guna membangkitkan semangat para pelaku UMKM, setiap event pemda selalu melibatkan UMKM. Seperti kegiatan bazar. Pemkab juga

turut memperkenalkan produk UMKM khas Mesuji di ajang pameran atau bazar provinsi bahkan nasional, yang belum lama ini telah dilakukan," beber Elvita.

Kedepan, terus Elvita, pihaknya bakal membuat pelatihan untuk UMKM. Namun pelatihan ini dilakukan lebih serius dengan mendatangkan pemateri yang profesional.

"Harapannya para pelaku UMKM lebih mengetahui stategi dalam pemasaran digital. Misalnya saja, kita mendatangkan sales manager Shopee dan para seller yang sudah sukses dalam penjualan di marketplace," ungkapnnya.

(Tribunlampung.co.id /M Rangga Yusuf)