Pemkab Pesisir Barat Lampung Gelar Pawai Taaruf Peringati Tahun Baru Islam

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1444 Hijriah Pemerintah Pesisir Barat gelar pawai Taaruf dan pengajian akbar.

Acara tersebut digelar di Lapangan merdeka Labuhan Jukung, Kecamatan Pesisir Tengah, Pesisir Barat Lampung. Rabu (10/8/2022).

Pawai taaruf tersebut diikuti oleh ribuan peserta yang berasal sekolah SD, SMP, SMA dan Pondok Pesantren serta semua OPD yang ada.

Kegiatan tersebut dimulai dari depan Gedung DPRD Pesisir Barat dan berkumpul di Lapangan merdeka Labuhan jukung.

Dalam acara pawai ta'aruf itu digelar jalan santai bersholawat diiringi tabuhan rabana khas islami.

Baca juga: Tertangkap Basah Sedang Isap Sabu, 2 Pria di Lampung Tengah Diringkus Polisi

Baca juga: 776 Warga Binaan Lapas Kelas IIA Kalianda kena Razia Narkoba BNN, Ini Hasilnya

Setelah sampai di titik kumpul peserta langsung menepati tempat yang disediakan.

Para peserta kemudian melantunkan salawat nabi dan berdzikir.

Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal dalam sambutanya menyampaikan, tujuan dari kegiatan itu untuk mengingatkan masyarakat, khususnya Umat Islam untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan antar umat beragama.

"Dengan spirit muharram ini semoga bisa menjadi awal kebangkitan islam dalam menghadapi berbagai persoalan global saat ini," kata dia.

Selain itu kata dia, peringatan bulan Muharam itu juga bertujuan untuk menyambung tali silaturahmi dan mempertebal keimanan serta ketaqwaan.

"Di momen Muharam ini seyogyanya dapat kita gunakan untuk merefleksikan diri akan semua perbuatan yang telah kita kerjakan pada tahun yang lalu," ucapnya.

“Mari kita sambut bulan Muharam 1444 H ini dengan hati bersih serta niat yang tulus, kita bangun tali silaturahmi untuk mencapai ridho dari Allah SWT," lanjutnya.

Dikatakan olehnya, kegiatan tersebut merupakan satu di antara bentuk menggelorakan semangat syiar Islam di bumi para sai batin dan ulama.

Lanjut bupati yang akrab disapa Udo Lal itu juga mengatakan, Bulan muharram merupakan satu diantara bulan yang dimuliakan Allah SWT.

Sebab, banyak peristiwa pada zaman kenabian dan peristiwa penting dalam sejarah terjadi dibulan Muharam tersebut.

Agus juga mengatakan, Momen peringatan tahun baru Islam saat ini berbeda dengan tahun yang lalu.

"Sebab pada tahun yang lalu kita dilanda wabah Copit-19, alhamdulillah saat ini kita bisa kembali memperingati acara seperti ini lagi," ujarnya.

"Mudah-mudahan acara seperti bisa kita gelar kembali pada tahun-tahun yang akan datang," lanjutnya.

Ia juga mengatakan Komitmen utama Pemerintah Pesisir Barat dalam meningkatkan kualitas keagamaan di tengah-tengah masyarakat.

"Perlu kami sampaikan bahwa untuk kegiatan keagamaan insya Allah, pemerintah daerah akan selalu mendukung, sesuai dengan moto kita yaitu Negeri para sai batin dan ulama," bebernya.

Ustadz Bobi Heri Wibowo selaku penceramah dalam acara peringatan Bulan Muharam itu, mengajak seluruh umat muslim khususnya masyarakat Pesisir Barat untuk senantiasa mencontoh kehidupan Rosulallah.

"Tahun baru hijriah ini merupakan momen penting bagi umat muslim untuk meningkatkan kualitas keimanan, lewat hijrah kepada pengamalan ajaran syar’i," ungkapnya.

Selanjutnya, ia juga mengajak seluruh masyarakat Pesisir Barat untukselalu menjaga persatuan dan kesatuan di tengah kemajemukan yang ada.

"Apalagi sebentar lagi tanggal 17 Agustus hati kemerdekaan kita, mari kita semua senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id / Saidal Arif)