Berita Lampung

Ponpes di Tanggamus Lampung Terendam Banjir hingga 1 Meter, Tembok Jebol Alat Masak Santri Hanyut

banjir melanda salah satu pondok pesantren yang berada di Kecamatan Gunung Alip Kabupaten Tanggamus, Lampung. Ketinggian air mencapai 1 meter.

Penulis: Dickey Ariftia Abdi | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Dickey Ariftia Abdi
Tembok yang baru dibangun roboh akibat terjangan banjir pada Minggu sore di Ponpes Tarbiyyatul Athfal, Senin (15/8/22). Ponpes di Tanggamus Lampung terendam banjir hingga 1 meter, tembok jebol alat masak santri hanyut. 

Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Kabupaten Tanggamus, Lampung kembali dilanda banjir pada Minggu sore. 

Beberapa hari lalu banjir terjadi di pasar modern Kabupaten Tanggamus yang baru diresmikan oleh Bupati Tanggamus

Sekarang banjir melanda salah satu pondok pesantren yang berada di Kecamatan Gunung Alip Kabupaten Tanggamus

Air datang dari Sungai Way Halom yang berada di belakang pondok pesantren tersebut. 

Pada kesempatan ini Tribun Lampung berkesempatan mewawancarai pendirian sekaligus pengasuh pondok pesantren Tarbiyyatul Athfal. 

Baca juga: 29 Anggota Khilafatul Muslimin di Pringsewu Lampung Ikrar Setia Kepada NKRI dan Pancasila

Baca juga: Capaian Vaksin Booster di Pesawaran Lampung Masih Rendah, Baru 17,82 Persen

Ahmad Nasrullah mengatakan saat kejadian tersebut setengah dari santri pondok pesantren sedang tidak ada di lokasi. 

Ia mengatakan para santri yang tidak ada di lokasi sedang melakukan pengajian di kediamannya yang berada di atas pondok pesantren.

Total pondok pesantren Tarbiyyatul Athfal ini mempunyai kurang lebih 60 orang santri yang tinggal di ponpes tersebut.

"Air naik ke pondok itu sekitar jam 16.00 WIB," katanya kepada Reporter Tribun Lampung, Senin 15 Agustus 2022.

Air yang masuk ke komplek ponpes mencapai ketinggian 1 meter. 

Banjir yang melanda ponpes Tarbiyyatul Athfal ini memang sering terjadi ketika hujan deras melanda tempat tersebut. 

Ini diketahui oleh Reporter Tribun Lampung dari kesaksian pendiri sekaligus pengasuh pondok pesantren ini.

Banjir yang melanda ponpes ini terjadi sekitar dua jam lamanya. 

"Air surut itu abis Maghrib," kata Ahmad. 

Tetapi tembok yang baru dibangun ponpes ini rusak akibat banjir yang melanda pada hari Minggu (14/8/22). 

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved