Berita Lampung
Ponpes di Tanggamus Lampung Terendam Banjir hingga 1 Meter, Tembok Jebol Alat Masak Santri Hanyut
banjir melanda salah satu pondok pesantren yang berada di Kecamatan Gunung Alip Kabupaten Tanggamus, Lampung. Ketinggian air mencapai 1 meter.
Penulis: Dickey Ariftia Abdi | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Kabupaten Tanggamus, Lampung kembali dilanda banjir pada Minggu sore.
Beberapa hari lalu banjir terjadi di pasar modern Kabupaten Tanggamus yang baru diresmikan oleh Bupati Tanggamus.
Sekarang banjir melanda salah satu pondok pesantren yang berada di Kecamatan Gunung Alip Kabupaten Tanggamus.
Air datang dari Sungai Way Halom yang berada di belakang pondok pesantren tersebut.
Pada kesempatan ini Tribun Lampung berkesempatan mewawancarai pendirian sekaligus pengasuh pondok pesantren Tarbiyyatul Athfal.
Baca juga: 29 Anggota Khilafatul Muslimin di Pringsewu Lampung Ikrar Setia Kepada NKRI dan Pancasila
Baca juga: Capaian Vaksin Booster di Pesawaran Lampung Masih Rendah, Baru 17,82 Persen
Ahmad Nasrullah mengatakan saat kejadian tersebut setengah dari santri pondok pesantren sedang tidak ada di lokasi.
Ia mengatakan para santri yang tidak ada di lokasi sedang melakukan pengajian di kediamannya yang berada di atas pondok pesantren.
Total pondok pesantren Tarbiyyatul Athfal ini mempunyai kurang lebih 60 orang santri yang tinggal di ponpes tersebut.
"Air naik ke pondok itu sekitar jam 16.00 WIB," katanya kepada Reporter Tribun Lampung, Senin 15 Agustus 2022.
Air yang masuk ke komplek ponpes mencapai ketinggian 1 meter.
Banjir yang melanda ponpes Tarbiyyatul Athfal ini memang sering terjadi ketika hujan deras melanda tempat tersebut.
Ini diketahui oleh Reporter Tribun Lampung dari kesaksian pendiri sekaligus pengasuh pondok pesantren ini.
Banjir yang melanda ponpes ini terjadi sekitar dua jam lamanya.
"Air surut itu abis Maghrib," kata Ahmad.
Tetapi tembok yang baru dibangun ponpes ini rusak akibat banjir yang melanda pada hari Minggu (14/8/22).