Berita Lampung

Satu Desa di Lampung Langganan Banjir, Warga: Pemerintah Cuma Sebatas Survei

Terhitung dari awal Januari sampai Agustus 2022 ini, Pekon Sinar Sekampung, Air Naningan, Tanggamus, Lampung sudah 3 kali mengalami banjir.

Penulis: Dickey Ariftia Abdi | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
dok.warga
Banjir yang melanda Pekon Sinar Sekampung Kecamatan Air Naningan Kabupaten Tanggamus, Lampung (15/8/2022). Wilayah tersebut menjadi langganan banjir tiap musim hujan.  

Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Banjir kembali melanda Kabupaten Tanggamus bulan ini. 

Banjir ini menerjang Pekon Sinar Sekampung Kecamatan Air Naningan Kabupaten Tanggamus

Banjir di Kecamatan Air Naningan Kabupaten Tanggamus sudah sering terjadi. 

Terhitung dari awal Januari sampai Agustus 2022 ini, Pekon Sinar Sekampung sudah 3 kali mengalami banjir.

Suprianto warga pekon Sinar Sekampung mengatakan, daerahnya jadi langganan banjir saat musim penghujan. 

"Kalau hujan lewat dari 2 jam, udah pasti banjir di sini," kata Suprianto saat di hubungi lewat telpon (15/8/2022). 

Banjir ini juga berdampak kepada lahan persawahan milik warga. 

Ketika banjir melanda area persawahan juga ikut terendam air yang diakibatkan banjir

"Kerugiannya kalo banjir terus-terusan padi juga rusak," katanya. 

Selain persawahan, lanjut dia, jalan yang ada di Pekon Sinar Sekampung juga ikut rusak akibat banjir yang sering melanda daerah itu. 

Banjir kali ini, kata Suprianto, terjadi dari pukul 15.00 WIB saat ini sudah mulai surut. 

Suprianto juga mengeluhkan tindakan dari pemerintah yang tidak ada tindakan. 

"Sampai sekarang belum ada tindakan dari pemerintah cuma sebatas survei saja," katanya. 

Menurut keterangan warga, banjir ini diakibatkan pendangkalan sungai yang terjadi di daerah sana. 

"Kedalamannya sekitar setengah meter kalo ke jalannya," katanya kepada reporter Tribun Lampung

Pada kesempatan ini juga reporter Tribun Lampung mewawancarai Erwinsyah. 

Erwinsyah merupakan calon lurah yang baru dan akan dilantik di Pekon Sinar Sekampung tersebut. 

Ia mengatakan daerahnya sangat membutuhkan irigasi yang memadai untuk menampung air dengan jumlah banyak. 

"Untuk lokasi ini sebenarnya sangat dibutuhkan irigasi karena di tempat ini jika ada air yang cukup besar sudah tidak tertampung lagi" katanya. 

Lurah terpilih ini juga akan mengupayakan solusi persoalan banjir ini kedepannya. 

Karena banjir ini berdampak langsung kepada warga dan lahan pertanian warga setempat. 

"Jadi nanti kita akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten Tanggamus untuk lebih diperhatikan untuk wilayah ini," kata calon Lurah tersebut. 

(Tribunlampung.co.id/Dickey Ariftia) 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved