Berita Lampung

Jelang Pawai Seni dan Budaya, Dishub Mesuji Lampung Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

Dishub Mesuji Lampung telah melakukan rekayasa lalu lintas untuk menghindari pengguna jalan yang melewati jalur pawai seni dan budaya.

Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/M Rangga Yusuf
Rambu-rambu penutupan Jalan di Selamat Datang Desa Gedung Ram. Jelang pawai seni dan budaya, Dishub Mesuji Lampung lakukan rekayasa lalu lintas. 

Tribunlampung.co.id, Mesuji - Pawai seni dan budaya di Kabupaten Mesuji Lampung tinggal menghitung jam, tepatnya akan berlangsung pada pukul 14.00 WIB hari ini.

Dinas Perhubungan (Dishub) Mesuji sendiri telah melakukan rekayasa lalu lintas untuk menghindari pengguna jalan yang melewati jalur pawai seni dan budaya.

Menurut Kepala Dishub Kabupaten Mesuji Budiman Nainggolan rekayasa lalu lintas sesuai rute yang telah disepakati dalam kepanitiaan.

"Jadi nanti mulai kita portal di jalan selamat datang Desa Gedung Ram dan portal di Tugu Macan Desa Brabasan," ujarnya, Selasa (16/8/2022).

Budiman menuturkan untuk jalur alternatif bagi pengendara motor maupun mobil, jika dari arah wiralaga di perempatan Selamat datang Desa Gedung Ram dapat mengambil arah jalan ke kanan untuk menuju Desa Mekar Sari.

Baca juga: Mamak Wayak, Pengrajin Topeng Sekura di Lampung Barat, Ingin Miliki Rumah Budaya Sendiri

Baca juga: Guru di Pringsewu Lampung Diundang ke Istana Negara Ikuti Upacara HUT ke-77 RI

Setibanya di perempatan maka ambil jalan ke kiri menuju ke arah Tugu Macan Desa Brabasan.

Lalu sesampainya di Tugu Macan Desa Brabasan maka dapat belok ke kanan menuju Kecamatan Simpang Pematang.

Begitupula jika dari arah Kecamatan Simpang Pematang maka sesampainya di Tugu Macan Desa Brabasan, dapat  mengambil jalur ke kiri menuju Desa Mekar Sari.

Kemudian menemukan perempatan pertama, maka ambil jalur ke kanan menuju Selamat Datang Desa Gedung Ram.

Budiman menjelaskan, untuk saat ini belum dilakukan portal jalan.

Hanya saja dilakukan sosialisasi maupun pemberitahuan melalui banner rekayasa lalu lintas yang telah dipasang.

Portal jalan dilakukan pada pukul 13.00 WIB,  sehingga seluruh kendaraan baik sepeda motor maupun mobil tidak diijinkan melewati jalur pawai seni dan budaya.

"Jadi harus menggunakan jalur alternatif dan untuk sekarang ini baru sosialisasi dan pemberitahuan melalui spanduk," jelasnya.

Ditambahkannya bahwa pihak Dishub Kabupaten Mesuji sendiri bakal mengerahkan 16 personil.

Untuk mengamankan berjalannya kegiatan pawai seni dan budaya di Kabupaten Mesuji.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved