Berita Terkini Nasional

Mengenang Paskibraka yang Meninggal Dunia di Tengah Kemeriahan Perayaan 17 Agustus

Di balik kisah sukses Paskibraka, ada kisah pilu yang dialami sejumlah Paskibraka dan calon Paskibraka yang meninggal dunia saat latihan.

Tribunlampung/Didik
ILUSTRASI. Deretan anggota Paskibraka meninggal dunia sebelum bertugas dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. 

Pada Sabtu (7/8/2021) pagi, anggota Paskibraka melaksanakan latihan kembali di kantor Gubernur, dan Desta diketahui kembali mengalami sakit kepala dan mual.

Lantaran kondisinya itulah, dara cantik ini dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

“Kita tahu setelah dia dibawa ke rumah sakit bahwa ada masalah dengan bagian kepala yang dialami Desta. Cuma pastinya belum tahu,” kata Kasi Kreatifitas, Kemitraan, dan Penghargaan Pemuda Dispora Provinsi Jambi, Devi.

Setelah mendapatkan perawatan, pada Minggu (8/8/2021) dini hari, Desta Veni Rahayu dinyatakan meninggal dunia.

2. Desak Putu Tiara

Baca juga: 2.000 Masyarakat Umum Diundang Upacara Hari Kemerdekaan di Istana Negara Jakarta

Baca juga: Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J, Kamaruddin Rencanakan Ungkap 4 ATM dari Kejahatan Irjen Ferdy Sambo

Desak Putu Tiara merupakan anggota Paskibraka yang bertugas membawa baki bendera merah putih untuk Kabupaten Buleleng, Bali.

Anggota Paskibaraka Buleleng ini meninggal dunia di RSU Kertha Usada, pada Rabu (6/11/2019) sore.

Ia meninggal di ICU RSU Kertha Usada.

Baca juga: Kisah Duka Anggota Paskibraka Meninggal Dunia, Badan Penuh Lebam hingga Tewas Kecelakaan

Meninggalnya Desak Putu Tiara ini sempat menjadi sorotan lantaran disebut misterius.

Gadis cantik yang menjadi siswi SMA Negeri 3 Singaraja itu mengeluh tidak enak badan.

Ia meminta izin kepada gurunya untuk pulang ke rumah dan dijemput oleh keluarganya.

Ayahnya, Sugiarta akhirnya membawa Tiara untuk berobat di satu dokter praktik.

Namun karena suhu badan Tiara tak kunjung turun, pada Jumat (1/11/2019), pihak keluarga membawa Tiara ke RSUD Buleleng, untuk melakukan cek darah.

Namun karena di RSUD kondisi kamar inapnya penuh, mereka pun akhirnya melarikan Tiara ke RS Kertha Usada.

Saat dibawa ke ruang ICU, Tiara sempat bercanda dengan menyebut perawat-perawat rumah sakit tersebut tampan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved