Berita Terkini Nasional
Mengenang Paskibraka yang Meninggal Dunia di Tengah Kemeriahan Perayaan 17 Agustus
Di balik kisah sukses Paskibraka, ada kisah pilu yang dialami sejumlah Paskibraka dan calon Paskibraka yang meninggal dunia saat latihan.
Namun ketika Tiara hendak dipasang peralatan medis, ia tiba-tiba berontak.
Hingga pihak medis, sebut Dewa Sadnyana yang juga merupakan satu anggota Pol Air Polres Buleleng terpaksa menyuntikan obat penenang.
Selang beberapa menit kemudian, kata Dewa Sadnyana, Tiara semakin memburuk, dan langsung tak sadarkan diri (koma).
Dewa Sadnyana pun mengatakan bahwa hidung Tiara sempat mengeluarkan cairan berwarna hijau pekat sebanyak setengah botol.
Malangnya, menurut dokter kata Sadnyana, cairan itu menandakan jika paru-paru dan jantung milik Tiara telah rusak. Bagian lambungnya juga dinyatakan telah bocor.
Tiara akhirnya ia menghembuskan nafas terakhir pada Rabu (6/11/2010) sekira pukul 16.55 WITA.
3. Aurellia Qurrota Ain
Aurellia Qurrota Ain merupakan anggota Paskibraka Kota Tangerang. Aurellia menghembuskan nafas terakhir di kediamannya yang berlokasi di Taman Royal 2, Cipondoh, Tangerang pada 1 Agustus 2019.
Pihak keluarga merasa terdapat kejanggan atas kematian Aurellia.
Dilansir dari Tribunnews.com, Romi yang merupakan paman Aurellia menyebut keponakannya meninggal dunia dengan badan penuh lebam.
Pihak keluarga pun menduga Aurellia meninggal dunia karena dipelonco oleh seniornya di Paskibraka.
Untuk itu, Romi meminta pemerintah Kota Tangerang Selatan mengusut kasus kematian Aurellia.
"Saya minta kepada Dispora Tangsel usut kasus ini," kata Romi saat ditemui di rumah duka, Kamis (1/8/2019).
Romi menjelaskan soal kejanggalan kematian Aurel, di antaranya adalah tubuh yang lebam-lebam membiru.
Sebelum meninggal dunia, Aurellia disebut-sebut menjadi kandidat pembawa baki yang akan menyerahkan atau menerima bendera merah putih dari Wali Kota Tangerang Selatan.