Berita Lampung

Mantulnya Durian Lokal Pesawaran, Gurih Rasanya Menusuk Wanginya 50 Ribu Dijamin Puas

Berat durian lokal hanya sekitar 1.5 kilogram. "Tapi untuk ukuran rasa durian lokal lebih gurih dan manis. Aroma yang khas dan lebih menusuk," ujarnya

Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya
Musim durian telah tiba, sepanjang jalan Ahmad Yani Gedong Tataan, Pesawaran, Lampung ramai penjual durian. 

Selain dijadikan sebagai lauk, tempoyak juga sering dijadikan bumbu masakan yang membuat rasa masakan berbeda dengan masakan lainnya.

Tempoyak banyak dikenal di berbagai daerah di Indonesia, terutama di Bengkulu, Palembang, Lampung, Sumatra Barat, Jambi, dan Kalimantan.

Selain itu, makanan ini juga terkenal di Malaysia.

Di Kalimantan, tempoyak diolah dengan cara digoreng dan ditambahi sedikit gula untuk mengurangi rasa asam dari tempoyak ketika dimakan.

Selain digoreng masyarakat Kalimantan juga menjadikan tempoyak sebagai sambal dengan ditumbuk bersama dengan bahan lain seperti cabai, bawang, gula, dan terasi.

Dengan begitu sambal akan memiliki rasa yang khasdengan sedikit rasa asam dari tempoyak berpadu dengan rasa pedas dan manis. (2)

Sejarah

Sejarah dari tempoyak sendiri diriwayatkan dalam Hikayat Abdudllah, tempoyakk merupakan makanan sehari-hari rakyak Terengganu. Sebuah suku asli bangsa Melayu.

Dari raja hingga rakyak jelata sangat gemar memakan olahan fermentasi durian ini.

Ketika Abdullah bin abdulkadir Munsyi, seorang sastrawan Melayu asal Turki berkunjung ke Terenggnanu sekitar tahun 1836, ia mengatakan bahwa salah satu makanan kegemaran penduduk setempat adalah tempoyak.

Berdasarkan sejarah yang ada dalam Hikayat Abdullah, tempoyak merupakan makanan khas rumpun bangsa Melayu, yaitu suku bangsa Melayu di Malaysia dan Indonesia yang terdapat di Sumatra dan Kalimantan. (3)

Proses Pembuatan

Cara pembuatan tempoyak yang tergolong cukup mudah, adonan tempoyak dibuat dengan cara menyiapkan daging durian, baik durian lokal atau durian mothong.

Usahakan menggunakan durian lokal karena durian mothong terlalu banyak mengandung air.

Durian yang dipilih juga harus yang sudah masak sempurna, karena apabila menggunakan durian yang belum masak akan berakbat kepada tekstur tempoyak yang menjadi keras sedangkan tempoyak yang bagus memiliki tekstur yang kental dan sedikit becek.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved