Pemilu 2024
Pengamat Sebut Koalisi Gerindra dan PKB Sebagai Satu Langkah Maju untuk Pilpres 2024
pengmat politik Unila sebut koalisi Gerindra dan PKB sebagai langkah maju untuk memulai kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Pengamat politik yang juga dosen Fisip Universitas Lampung Darmawan Purba menilai koalisi antara Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merupakan satu langkah maju.
Menurutnya, selain memiliki basis massa yang jelas, koalisi kedua parpol juga positif untuk memulai kontestasi pada Pilpres 2024 mendatang.
Dikatakan oleh Darmawan, dalam konteks manajemen kepemimpinan dan pengelolaan partai politik, untuk saat ini parpol harus bertumpu pada seorang figur.
“Dalam kolisi ini masyarakat meyakini ada sebuah keseriusan, dan tentu saya melihatnya ini sebuah hal kepastian politik, selangkah lebih maju dibandingkan kandidat lain,” kata Darmawan Purwa, Kamis (18/8/2022).
Ia melihat, pada koalisi Gerindra dan PKB ada dua figur utama.
Baca juga: DPRD Lampung Minta Pelaku Tambang Emas Ilegal Way Kanan Tetap Patuhi Proses Hukum
Baca juga: Bongkar Keinginan Gerindra Koalisi dengan PKB, Prabowo ke Cak Imin: Dari Dulu
Yaitu sosok Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Saat ditanya tentang siapa yang berpotensi untuk diusung menjadi capres pada Pemilu 2024 mendatang, Darmawan melihat sosok Prabowo yang kemungkinan menjadi capres.
"Mengacu pada hasil berbagai survey, sejauh ini ada 3 nama yang elektabilitasnya tinggi, yakni Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo.”
“Tentu dari hasil itu bisa disimpulkan Prabowo lah yang akan menjadi Kandidat presiden, dan itu sangat wajar," ujar dirinya.
Darwaman mengatakan, sosok Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum PKB akan memberikan nilai tambah apabila kedua tokoh ini bersatu pada Pilpres 2024 mendatang.
“Melihat sosok Muhaimin sebagai santri dan berasal dari keluarga besar NU membuat tidak ada alasan untuk tidak memilihnya sebagai Cawapres," ungkap sekretaris jurusan Ilmu Pemerintahan Fisip Unila ini.
Disinggung tentang peluang, bagi Darmawan, koalisi Gerindra dan PKB sangt memungkinkan di Pilpres 2024 mendatang.
Baca juga: Prabowo dan Cak Imin Senyum Kader Riuh, Gerindra-PKB Resmi Berkoalisi
Baca juga: Kemenangan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Pemilu 2024 Ditakar Melalui Kerja Lintas Sektoral
Ia mengatakan, secara statistik peluang untuk menang tentu ada.
Apalagi, Prabowo masuk dalam 3 besar sebagai tokoh yang memiliki elektabilitas tinggi sebagai capres 2024 mendatang.
Sedangkan sosok Cak Imin sebagai ketua PKB akan memberikan nilai tambah.
"Apabila berbicara tentang proses politik, koalisi ini jauh lebih maju dibandingkan dengan koalisi yang lain, dan dari kedua partai ini syarat minimal pencalonan sudah terpenuhi," kata Darmawan.
Diketahui, Partai Gerindra dan PKB telah sepakat membentuk koalisi ‘Silaturahmi Indonesia Raya’. Dengan terbentuknya koalisi tersebut, kini sudah ada 2 koalisi parpol dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
Sebelumnya Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN) lebih dulu menjalin kerja sama dengan membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Sementara itu PDI Perjuangan, Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih memutuskan untuk membentu atau berkagung dengan kaolisi mana pun.
Partai-partai tersebut masih melakukan proses penjajakan dan belum memutuskan untuk menentukan langkah politiknya terkait pembentukan koalisi guna menghadapi Pemilu serentak 2024 mendatang. (Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)