Advertorial

Arisan PSMTI Bandar Lampung Berlangsung Semarak, dengan Nuansa Merah Putih

Semarak HUT RI ke-77 pun kental terasa dalam acara ini lantaran semua peserta yang hadir menggunakan dresscode merah putih

Arisan PSMTI Bandar Lampung Berlangsung Semarak, dengan Nuansa Merah Putih - Arisan1.jpg
Tribunlampung.co.id/Mega Ulfa
Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Bandar Lampung menggelar arisan sesama anggota paguyuban di Golden Bistro, Jumat (19/08/2022) malam.
Arisan PSMTI Bandar Lampung Berlangsung Semarak, dengan Nuansa Merah Putih - Arisan2.jpg
Tribunlampung.co.id/Mega Ulfa
Suasana arisan PSMTI dengan nuansa merah putih

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung- Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Bandar Lampung menggelar arisan sesama anggota paguyuban di Golden Bistro, Jumat (19/08/2022) malam.

Arisan PSMTI periode 2022-2023 itu diselenggarakan dalam rangkaian memeriahkan HUT RI ke-77, sekaligus menjalin persatuan kekeluargaan dan keakraban sesama warga Tionghoa Bandar Lampung.

Semarak HUT RI ke-77 pun kental terasa dalam acara ini lantaran semua peserta yang hadir menggunakan dresscode merah putih.

"Karena kami ikut merayakan hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77," ungkap Rusli Taslim, Ketua PSMTI Kota Bandar Lampung disela-sela acara.

Tidak hanya dari Bandar Lampung, acara arisan ini juga dihadiri warga Tionghoa yang tergabung dalam PSMTI dari beberapa Kabupaten/Kota lainnya di Lampung.

"Peserta malam ini tidak hanya dari Bandar Lampung saja, tetapi juga dari cabang-cabang PSMTI yang ada di Lampung, seperti dari Metro, Bandar Jaya, Pringsewu, Pesawaran dan lainnya," papar Rusli Taslim.

"Tapi tidak semua dari cabang lain ikut karena hanya perwakilan saja seperti beberapa pengurus atau anggota," imbuhnya.

Rusli berharap, kedepan arisan PSMTI ini terus berlanjut guna mempererat silaturahmi antar warga Tionghoa yang ada di Lampung.

"Selain mempererat silaturahmi, kegiatan ini juga diharapkan jadi ajang untuk membantu warga-warga tionghoa yang tidak semua berbackground pengusaha hebat karena ada juga yang pengusaha-pengusaha kecil," ujarnya.

Arisan warga Tionghoa ini kian semarak lantaran di sesi acara diselingi dengan beragam doorprize yang dibagikan bagi yang beruntung.

Tidak hanya itu, peserta yang hadir juga silih berganti naik ke pentas untuk bernyanyi untuk memeriahkan acara.

Rusli Taslim mengatakan, acara arisan kali ini memang dibuat semarak lantaran sudah lama terhenti sejak februari 2020 karena masa pandemi Covid-19.

Rusli menyebut, acara ini baru aktif kembali di Agustus 2022 bertepatan dengan HUT RI ke-77.

"Hari ini kita memulai lagi ajang silahturahmi warga tionghoa beserta seluruh anggota untuk mengikuti arisan bersama," terangnya.

Lebih jauh Rusli mengutarakan, arisan PSMTI ini tidak hanya murni untuk mempererat tali silahturahmi sesama masyarakat dalam komunitas tionghoa saja.

Tetapi juga warga Tionghoa lainnya yang ada perkawinan silang dengan warga diluar Tionghoa.

"Ada juga yang muslim, misal suaminya tionghoa tapi istrinya muslim, boleh jadi anggota PSMTI. Jadi nggak mesti murni hanya semuanya komunitas Tionghoa saja," papar Rusli.

Disela acara arisan, juga diselingi sesi mengumandangkan lagu Indonesia raya.

Hal ini berkaitan dengan momen HUT RI ke-77.

"Ini kan momennya masih nuansa kemerdekaan, jadi kami juga tadi menyanyikan lagu indonesia raya dan tanah air beta. Dan semua itu kita lakukan sebagai bentuk perwujudan cinta kita pada NKRI," tandas Rusli.

Rusli menyebut, total peserta arisan yang hadir ada 258 orang.

"Dan yang menang arisan pada malam ini ada 10 orang," ungkapnya.

"Jadi memang setiap bulan kita hanya ambil 10 orang yang beruntung kita kasihkan dan nanti sisanya setelah setahun kita keluarkan," pungkas Rusli.

Linda selaku wakli ketua PSMTI Kota Bandar Lampung dan sekaligus ketua arisan mengucap syukur acara arisan berlangsung semarak dengan nuansa merah putih sesuai dengan momen HUT RI ke-77.

"Harapan saya semakin kompak terutama untuk marga tionghoa, dan tetapi tidak hanya keakraban antar warga tionghoa juga tapi kita juga turun membantu masyarakat umum," kata Linda.

Linda mencontohkan, kegiatan positif PSMTI yang sering mengadakan baksos, donor darah, dan lain sebaginya.

"Bulan puasa kemarin kami juga bagi-bagi takjil untuk masyarakat muslim," sebutnya.

Di momen Idul fitri pun, kata Linda, PSMTI juga melakukan bagi-bagi sembako kepada warga muslim yang membutuhkan.

"Waktu lmlek juga sama, kami juga bagi sembako," tandasnya.

Tidak hanya itu, kegiatan sosial PSMTI ini juga menyasar ke hal lain.

Selain donor darah, juga ada kegiatan bagi-bagi sembako seperti minyak goreng.

"Karena pada waktu itu kita sedang susah minyak goreng. Nah, jadi sebenarnya tujuan dari PSMTI ini untuk sosial, dan untuk agenda arisan sendiri untuk merangkul warga tionghoa bangkit bersama dan makin akrab," ungkap Linda. (*)

(Tribunlampung.co.id/Adv)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved