Berita Lampung
Polisi Ciduk Pemalak Sopir Truk di Jalan Lintas Tengah Sumatera
Polisi mengamankan pria diduga pemalak sopir truk itu saat melaksanakan patroli di jalan lintas tengah Sumatera wilayah hukum Polres Lampung Tengah.
Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Polisi menciduk terduga pemalak sopir truk di jalan lintas tengah Sumatera, Sabtu (20/8/2022) malam sekira pukul 21.00 WIB.
Polisi mengamankan pria diduga pemalak sopir truk itu saat melaksanakan patroli di jalan lintas tengah Sumatera wilayah hukum Polres Lampung Tengah.
Jajaran Polres Lampung Tengah bersama instansi terkait menggelar patroli berskala besar di jalan lintas tengah Sumatera dan berhasil menjaring terduga pemalak sopir truk yang biasa melintas di ruas jalan negara itu.
Seorang berinisial AF (31) tersebut digaruk petugas patroli karena diduga sebagai pemalak sopir truk.
Pelaku digelandang berikut barang bukti berupa satu buah lampu senter dan uang tunai sebesar Rp 58 ribu.
Baca juga: Dinilai Berhasil, Tokoh Adat Ramai-ramai Beri Penghargaan Polres Lampung Tengah
Baca juga: Upacara HUT RI ke-77, Paskibra Terobos Kubang Lapangan Merdeka Lampung Tengah
Wakapolres Lampung Tengah Kompol Poeloeng Arsa Sidanu mengatakan, penangkapan terhadap pemalak sopir itu diamankan di Jalan Lintas Tengah Sumatera, simpang Terbanggi Besar.
"Untuk saat ini masih kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Wakapolres.
Atas penangkapan pelaku, Kompol Poeloeng Arsa Sidanu mengimbau sopir truk supaya waspada terhadap pemalak dengan modus jasa keamanan.
Kompol Poeloeng Arsa Sidanu meminta kepada sopir, apabila sudah menjadi korban pemalakan segera melaporkan ke kantor polisi terdekat.
Menurutnya, aksi pemalakan kerap terjadi kepada para sopir truk yang melakukan aktivitas ekonomi (distribusi barang). Pada umumnya bepergian seorang diri, sehingga dimanfaatkan para preman untuk melakukan pungli.
Kompol Poeloeng Arsa Sidanu mengatakan, patroli dilaksanakan dengan menyisir tempat-tempat yang menjadi titik kumpul masyarakat maupun wilayah yang rawan aksi kriminalitas.
Rute yang diambil Jalan Lingkar Barat Silika, dan Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Poncowati sampai dengan Jalinteng Simpang Terbangi Besar.
Baca juga: Profil Loekman Djoyosoemarto Ketua DPC PDIP Lampung Tengah, Nasionalis Sejak Kecil
Baca juga: 2 Pemalak Sopir Truk yang Viral Akhirnya Ditangkap
"Ini sebagai langkah antisipatif, upaya pencegahan secara dini terjadinya aksi kriminalitas C3 maupun kejahatan jalanan lainnya agar masyarakat dalam melaksanakan aktivitas merasa aman dan nyaman,’’kata Wakapolres.
"Wilayah tersebut banyak laporan masyarakat sering terjadi aksi pemalakan (premanisme)," tambah Kompol Poeloeng Arsa Sidanu.
Dia mengatakan, petugas gabungan yang terlibat patroli terdiri dari 60 Personel Polres Lampung Tengah dan Polsek jajaran serta 4 Personel Satpol PP.
Patroli selain untuk mencegah terjadinya aksi kejahatan bagi pengguna jalan juga menertibkan konvoi kendaraan roda dua (R2) dengan memasang knalpot brong hingga balap liar saat malam akhir pekan.
Wakapolres mengatakan, dalam patroli pihaknya mengantisipasi hal yang masih menjadi kebiasaan kalangan remaja yang dapat memicu terjadinya gesekan-gesekan antar remaja.
Maupun warga sekitar yang bisa mengakibatkan, perkelahian (tawuran).
Patroli juga menyisir tindakan yang berpotensi kerawanan Kamtibmas lainnya seperti mabuk-mabukan (pesta miras) serta penyalahgunaan Narkotika.
Apel patroli skala besar itu dipusatkan di Mapolres Lampung Tengah dipimpin Wakapolres Kompol Poeloeng Arsa Sidanu, mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya.
Kegiatan tersebut dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat serta mencegah aksi kejahatan jalanan.
Wakapolres Kompol Poeloeng Arsa Sidanu dalam arahanya menyampaikan patroli skala besar merupakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD).
Tidak hanya di wilayah Polres Lampung Tengah dan sekitarnya, Kapolres juga menekankan kepada Polsek jajaran untuk melaksanakan Patroli skala besar guna memastikan situasi yang aman, nyaman dan kondusif di wilayahnya masing-masing.
(Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq)