Kecelakaan di Bandar Lampung
6 Siswa Terlempar Keluar, Bus Rombongan Pelajar SMK Kecelakaan di Bandar Lampung
Sementara bus rombongan pelajar SMK Miftahul Ulum yang alami kecelakaan di Bandar Lampung tersebut sarat dengan penumpang.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
"Sehingga Kendaraan Hino Microbus BE 7043 BU mati mesin dan mundur kebelakang serta terbalik," ujarnya
Jonnifer mengatakan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa kecelakaan tersebut
"Kerugian material akibat laka lantas tersebut diperkirakan Rp 20 juta," tandasnya.
Bus Damri Terguling di Jalintim Mesuji
Sebelumnya, belasan penumpang bus Damri histeris begitu mobil yang ditumpangi terguling di Jalan Lintas Timur (Jalintim) KM 179, Register 45 Kabupaten Mesuji, Lampung, Senin (27/6/2022) sekitar pukul 12.00 WIB.
Diperkirakan, bus Damri trayek Kota Terpadu Mandiri (KTM) Mesuji - Unit II Tulangbawang, Lampung ini oleng setelah sopir banting stir menghindari kendaraan dari arah depannya di Jalintim.
Kemudian bus Damri tergelimpang di badan Jalintim wilayah Mesuji. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun empat orang dikabarkan luka-luka.
Kasat Lantas Polres Mesuji, Polda Lampung Iptu Wahyu Edi Kristanto mengungkap kerugian akibat peristiwa bus Damri terguling mencapai Rp 30 juta.
"Kecelakaan tunggal tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, penumpang juga hanya mengalami luka ringan. Sedangkan kerugian akibat kecelakaan diperkirakan Rp 30 juta," ujar Iptu Wahyu Edi Kristanto mewakili Kapolres Mesuji AKBP Yuli Haryudo.
Ditambahkan Wahyu, penumpang yang alami luka akibat bus Damri terguling telah dilarikan ke tempat pelayanan kesehatan terdekat, demi mendapat pengobatan.
Penumpang yang tidak luka, melanjutkan perjalanan menggunakan bus lain untuk sampai tujuannya masing-maing.
"Kendaraan (bus Damri) sendiri juga telah kita evakuasi dari jalan lintas (Jalintim) supaya tidak mengganggu pengendara lainya yang melintasi jalan tersebut," tuturnya.
Atas kejadian itu, Kasat Lantas Polres Mesuji Iptu Wahyu Edi Kristanto mengimbau kepada penggunaan jalan lainya untuk dapat berhati-hati saat berpergian.
Wahyu meminta supaya pengendara selalu menaati aturan lalu lintas, seperti berkendara menggunakan atribut yang lengkap dan menjaga kecepatan kendaraan.
(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus/M Rangga Yusuf/Bayu Saputra)