Berita Lampung
Tercatat 62 Kasus DBD di Lampung Utara hingga Agustus 2022, Tiga Diantaranya Suspek
Humlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Lampung Utara berjumlah 62 kasus hingga Selasa 23 Agustus. Bertambah 3 suspek.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - Hingga Selasa 23 Agustus, jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Lampung Utara berjumlah 62 kasus.
Di bulan Agustus 2022 bertambah 3 suspek orang yang terindikasi kena DBD.
Padahal di bulan Juli nol kasus DBD.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dalkit) Dinas Kesehatan (Diskes) Lampung Utara dr Dian Mauli menjelaskan, hingga Selasa (23/8/2022) kasus DBD yang terdata dari berbagai rumah sakit yang ada di Lampung Utara terdapat 62 Kasus.
Dari 62 kasus tiga diantaranya dinyatakan suspek, sementara sisanya sebanyak 59 kasus, dinyatakan positif DBD.
Baca juga: Dinas PPKB Mesuji Sosialisasikan Program KB dan Stunting Lewat Lomba Senam Kreasi Bangga Kencana
Baca juga: 5 Puskesmas di Bandar Lampung Jadi Percontohan Program Wash In Hcf
“Bulan Juli lalu sempat tidak ada sama sekali penambahan kasus DBD,” katanya, Kamis 25 Agustus 2022.
Sebelumnya ada 59 kasus, saat ini ada 62 kasus, tiga diantaranya suspek.
Untuk itu, lanjut Dian, bagi Masyarakat yang keluarganya dinyatakan positif DBD untuk dapat melaporkan langsung ke Puskesmas masing-masing atau ke Dinas Kesehatan.
Selanjutnya, pihaknya akan merespon cepat dengan menerjunkan tim untuk melakukan observasi terhadap kasus DBD.
Kemudian, melakukan pemetaan potensi penularan DBD dengan melihat jumlah keluarga yang berdekatan dengan rumah korban.
Setelah itu, pihak Diskes akan melakukan fogging/penyemprotan, melalui puskesmas.
Selain itu pihaknya juga akan memberikan obat pemberantasan jentik nyamuk pengganti bubuk abate.
“Bagaimana kita bisa tahu kalau masyarakat tidak laporan ke Puskesmas,” jelas Dia.
“Dinas Kesehatan hanya memantau laporan dari Rumah Sakit,”kata dia kembali.
Seharusnya, tambah Dian Mauli, disetiap rumah harus memiliki jumantik(juru jentik).