Berita Lampung

8 Pesawat Tempur F-16 Diterjunkan dalam Latihan Matra Udara di AWR Lanud Pangeran M Bun Yamin Tuba

8 pesawat tempur jenis F-16 diturunkan dalam Latihan Matra Udara II Jalak Sakti Koopsud I, Hardha Marutha I, dan GWA Wijaya Kopasgat Tahun 2022.

Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Candra Wijaya
Lokasi pengeboman pada Latihan Matra Udara II Jalak Sakti Koopsud I, Hardha Marutha I, dan GWA Wijaya Kopasgat Tahun 2022. 8 Pesawat Tempur F-16 diterjunkan dalam latihan Matra Udara di AWR Lanud Pangeran M Bun Yamin Tuba. 

Tribunlampung.co.id, Tulangbawang - Sebanyak 8 pesawat tempur jenis F-16 diturunkan dalam Latihan Matra Udara II Jalak Sakti Koopsud I, Hardha Marutha I, dan GWA Wijaya Kopasgat Tahun 2022.

Kegiatan itu digelar di wilayah Air Weapon Range (AWR) Lanud Pangeran M. Bun Yamin setempat, Senin (29/8/2022).

Selain 8 pesawat tempur, dalam latihan ini juga diturunkan 5 pesawat angkut C-130 Hercules dan CN-295, 1 pesawat intai Strategis Boeing 737, dan 4 helikopter.

Sebanyak 808 personel juga dikerahkan dalam kegiatan ini, baik dari unsur satuan Wing I dan Satbravo Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat). 

Serta melibatkan armada udara yang tersebar di Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH) 8 F-16, 1 SA 330 (Standby SAR), 1 B 737-200 Intai.

Baca juga: Pemprov Lampung Hibahkan Lahan dan Bangunan BLK ke Kemenaker, Demi Transformasi

Baca juga: Perbaikan Jalan Lingkungan Tahun 2022 di Bandar Lampung Dianggarkan Rp 20 Miliar

Bandara Raden Inten II Lampung 2 NAS-332 dan 1 EC-725 dan Lanud Halim Perdanakusuma (HLM) 3 C-130 HS/L100 dan 2 CN-295. 

Pangkoopsud I, Marsda TNI Tedi Rizalihadi menuturkan kegiatan latihan Matra Udara II Jalak Sakti Koopsud I, Hardha Marutha I dan Gwa Wijaya ini sebagai Uji Kesiapan dan Intreroperability.

Dalam konsep operasi udara gabungan Operasi Militer Perang (OMP) dan implementasi Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM).

"Seperti kita lihat tadi di AWR Lanud Pangeran M Bun Yamin, beberapa alutsista kami gunakan pada kegiatan latihan ini, salah satunya pesawat tempur F-16," jelas Pangkoopsud I, Marsda TNI Tedi Rizalihadi.

Dirinya juga menjelaskan, latihan tersebut digelar untuk meningkatkan dan menguji kemampuan satuan jajaran Koopsud I.

Dalam merencanakan dan melaksanakan strategi operasi udara secara tepat guna dan berhasil, guna menghadapi kemungkinan kontijensi yang akan terjadi di wilayah tugasnya.

Serta mewujudkan kesiapsiagaan operasional dan melatih interoperability Wing I dan Satbravo 90 Kopasgat.

"Diharapkan memiliki kemampuan dalam proses perencanaan, persiapan dan pelaksanaan operasi serta kesiagaan yang mampu menghadapi kontijensi dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AU maupun TNI," tuturnya.

Dalam pelaksanaannya dilaksanakan beberapa gabungan operasi militer perang dalam kampanye militer di antaranya, 

Operasi Intelejen, Operasi Informasi dan Operasi Teritorial, Operasi Udara Serangan Strategis, Operasi Udara Perlawanan, Operasi Mobilitas Udara, Operasi Udara Khusus.

Dalam Latihan tersebut, diskenariokan dengan dibentuk Komando Tugas Udara Gabungan (Kogasudgab).

Seperti Jalak, yang merupakan satuan khusus yang bertujuan untuk melaksanakan operasi udara gabungan dalam menghancurkan kekuatan militer musuh dan sekitarnya.

Serta merebut keunggulan udara, membatalkan niat musuh serta membantu operasi Kogasgab lainnya dalam rangka mendukung tugas pokok Kogab TNI.

Kogasudgab ini sendiri terdiri dari bermacam unsur satuan tugas dan satuan pesawat.

Yaitu Satgas Intel, Satgas Personel, Satgas Informasi, Satgas Komlek, Satgas Hanud, Satgas Teritorial.

Satgas Kesehatan, Satgas Dukungan Operasi, Satgas Dukungan Logistik, Satgas Khusus, Satpes Tempur, Satpes Angkut, Satpes Heli dan Satpes Intai.

Marsda TNI Tedi Rizalihadi juga mengungkapkan, Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahunnya.

"tahun lalu kami juga melakukan latihan seperti ini di Belitung," ucapnya. 

Menurutnya, dengan berpindah-pindahnya tempat Lokasi latihan tersebut dilakukan agar anggota paham terhadap medan atau lokasi di setiap wilayah.

"Karena bila terjadi suatu hal di wilayah tersebut, kami bisa langsung melakukan operasi karena sudah berlatih," tegasnya.

Hadir pada kegiatan itu, Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI Fadjar Frasetyo, Pangkoopsudnas, Marsdya TNI Andyawan Martono P, Asops Kasau, Marsda TNI M.Khairil Lubis.

Dan Kapuslaiklambangjaau, Marsda TNI Samsul Rizal, Pangkoopsud I, Marsda TNI Tedi Rizalihadi, Dankopasgat Marsda TNI Taspin Hasan, Kadispenau Marsma TNI Indan Gilang.

(Tribunlampung.co.id/Candra Wijaya)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved