Berita Lampung
Bupati Dawam Minta Kepala OPD di Lampung Timur Tidak Mampu Disiplin Mengundurkan Diri
Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo, meminta Kepala OPD di Lampung Timur tidak mampu disiplin untuk mengundurkan diri.
Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Lampung Timur - Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo, meminta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lampung Timur tidak mampu disiplin untuk mengundurkan diri.
Pernyataan Bupati Dawam kepada kepala OPD di Lampung Timur tidak mampu disiplin untuk mengundurkan diri tersebut, disampaikan Dawam dalam kegiatan Rembuk Aksi Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Lampung Timur, Senin (29/8/2022).
Usai menyampaikan sambutan dalam kegiatan tersebut, Bupati Dawam dengan tegas meminta kepada seluruh Kepala OPD untuk disiplin.
Sesuai dengan agenda bupati yang dirilis oleh protokol Pemkab Lampung Timur, jadwal kegiatan tersebut yakni pada pukul 09.00 WIB.
Kegiatan Rembuk Aksi Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Lampung Timur tersebut, berlangsung di Aula Atas Kantor Bupati Lampung Timur.
Baca juga: 3 Pemuda Asal Tanjung Bintang Lampung Selatan Curi 49 Ekor Ayam dan Itik, Pelaku Masuk ke Kandang
Baca juga: Presiden Pastikan Harga Telur Turun, Harga Telur Ayam di Lampung Rp 31 Ribu per Kg
Namun, kegiatan tersebut molor satu jam dari jadwal yang telah ditentukan tersebut, sekitar pukul 10.00 WIB.
Setelah memberikan sambutan, Bupati Dawam bahkan mengabsen para kepala OPD, camat hingga 15 kepala desa yang desanya menjadi fokus stunting.
Dari 11 OPD yang ada di Pemerintahan Kabupaten Lampung Timur, terlihat ada dua kepala OPD yang tidak hadir.
Kepala OPD yang tidak hadir, yakni dari Dinas PUPR dan Dinas LH Perkim.
Seusai memberikan sambutan di kegiatan tersebut, Bupati Dawam meminta kepada seluruh ASN untuk disiplin.
"Saya minta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk disiplin," tegasnya.
Dawam juga mengatakan, bahkan masyarakat berkumpul lebih dahulu, sebelum dirinya tiba.
"Masyarakat saja sudah faham, jika jadwal saya jam 8.00 WIB, mereka kumpul 7.30 WIB," tuturnya.
"Jadi jangan sampai molor," sambungnya.
Dawam melanjutkan, ia bahkan tidak segan memarahi Ketua TP PKK kabupaten jika terlambat.
"Bahkan jika ibuk (Ketua TP PKK kabupaten Lampung Timur, Yus Bariyah) terlambat, saya marah-marahi," ucapnya.
Ia juga mengatakan, disiplin harus lahir dari diri sendiri.
"Artinya apa? Sadar dari diri sendiri. yang jauh saja bisa tiba lebih cepat," kata Dawam.
"Jadi dengan saya tidak ada istilah atau alasan ini itu," lanjutnya.
Dawam juga menegaskan, kepada para kepala OPD yang tak mampu disiplin, untuk mengundurkan diri.
"Yang mau jadi Kepala Dinas banyak, kalau memang tidak sanggup disiplin silahkan mundur," pungkasnya
(Tribunlampung.co.id / Yogi Wahyudi)