Berita Lampung

Dua Paskibra Asal Lampung Tiba di Bandara Radin Inten, Disambut Tepuk Tangan dan Nyanyian

Shelin dan Rendy Rafael Hogan terpilih dari Lampung untuk menjadi Paskibra Nasional di Istana Negara, Jakarta, pada HUT ke-77 RI.

Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus
Paskibra asal Lampung Shelin Tan Apriliani (16) dan Rendy Rafael Hogan tiba di Bandara Radin Inten II, Natar, Lampung Selatan, pada Senin (29/8/2022) sekitar pukul 10.20 WIB. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Paskibra asal Lampung Shelin Tan Apriliani (16) dan Rendy Rafael Hogan tiba di Bandara Radin Inten II, Natar, Lampung Selatan, pada Senin (29/8/2022) sekitar pukul 10.20 WIB

Shelin dan Rendy Rafael Hogan siswa SMAN 16 Bandar Lampung terpilih dari Lampung untuk menjadi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Nasional di Istana Negara, Jakarta, pada HUT ke-77 RI.

Shelin beserta rombongan berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pada Senin (29/8/2022), sekitar pukul 09.30 WIB

Shelin tiba di Radin Inten II, Natar, Lampung Selatan sekitar pukul 10.20 WIB.

Setibanya di Bandara Radin Inten II Shelin beserta rombongan disambut pekikan dan tepuk tangan serta nyanyian dari teman-teman dan guru Rendy dari SMAN 16 Bandar Lampung.

Baca juga: Pemkot Bandar Lampung Data Pegawai Non ASN hingga Akhir September 2022

Baca juga: Kasus Campak di Metro hingga Juli 2022 Nihil, Diskes Imbau Masyarakat Tetap Ikuti BIAN

Sayangnya dari belasan teman dan guru yang menjemput di bandara tak ada satupun perwakilan dari pihak sekolah baik teman ataupun guru Shelin.

Hanya tampak beberapa ASN dari Dispora Lampung Selatan yang datang.

Shelin dan Rendy berfoto dengan Dispora Lampung dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), serta guru dan teman-teman dari Rendy.

Lalu mereka sempat berhenti sebentar di salah satu tempat makan di Bandara untuk menyelesaikan beberapa dokumen berkas yang harus ditandatangani.

Kemudian pada pukul 11.00 wib Shelin berangkat menuju Dusun 1 Sidoluhur, Desa Sidoasri, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan.

Bagian Layanan Kepemudaan Dispora Lampung Selatan Vera berharap semoga kedepannya Paskibra Lampung Selatan bisa lebih baik lagi.

"Semoga tahun depan ada lagi perwakilan dari Paskibra Lampung Selatan yang diundang ke Istana Negara untuk terlibat menjadi Paskibra Nasional," ucapnya.

"Semoga kisah Shelin ini bisa menular dan memotivasi teman-temannya untuk dapat lebih mencitai ekstrakulikuler Paskibaraka," ujarnya.

Vera mengatakan terakhir kali Lampung Selatan mengirim perwakilan untuk menjadi Paskibra Nasional pada tahun 2016.

"Sebelumnya sudah ada juga dari Lampung Selatan yang terpilih menjadi paskibar nasional namun sudah lama sekali, sekitar 7 tahunan," ujarnya.

Diketahui, Shelin Tan Aprilia lahir pada 1 April 2006 di Bayuwangi, Jawa timur.

Shelin merupakan anak tunggal dari pasangan Mulyono (54) dan Suwarti (45) warga Dusun 1 Sidoluhur, Desa Sidoasri, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan.

Shelin pernah menempuh pendidikan di SDN 3 Sidoasri, lalu melanjutkan pendidikan di SMPN 1 Candipuro, dan sekarang sedang melanjutkan pendidikannya di SMKN 1 Kalianda.

Ayah Shelin bekerja sebagai buruh tani ibunya sebagai ibu rumah tangga.

Namun hal itu tidak mengurungkan niat Shelin untuk menggapai cita-citanya sebagai Polwan.

Sejak kecil ia bercita-cita menjadi polwan, sehingga saat ini ia mengikuti eksul Paskibra di sekolahnya.

Terpilihnya sebagai Paskibraka Nasional merupakan langkah awalnya untuk dapat mewujudkan cita-citanya tersebut.

Ia pun tidak menyangka bisa melangkah sampai sejauh ini.

Shelin mengatakan awalnya ia hanya mencoba, karena ia juga mengikuti eskul yang sama yakni paskibara di sekolahnya.

Shelin tidak memiliku firasat bisa tembus ke Paskibraka Nasional.

Shelin mengikuti seleksi Paskibra dengan semangat nothing to lose, karena disekolahnya ia mengikuti eskul paskibra

Lalu dirinya, coba mendaftar dari sekolah, dan lolos seleksi di sekolah lalu ia lanjut tahapan tes lainnya

Lalu Shelin mengikuti tahapan seleksi ditingkat kecamatan, dan lolos kembali ke tahap seleksi kabupaten, dan lolos juga.

Seleksi tingkat provinsi pada 11-13 Mei 2022 di PKOR Way Halim.

Saat itu Shelin memakai nomor 070, dari 35 peserta, kemudian Shelin terpilih menjadi paskibraka nasional.

Tahapan tes yakni tes kesehatan, psikolog, kesenian, bahas inggris, smapta dan parade.

Tes ada tes menggambar pohon, dan menyambung garis-garis menjadi suatu bentuk.

Tidak ada tes menghitung, lalu ada kesenian, kesehatan, psikolog, bahasa Inggris.

Ada tes kesehatan yakni tes mata.

Tes fisik yakni tes kesemaptaan dan parade.

(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved