Berita Lampung

Cabai Merah Melimpah, Dominasi Penyebab Deflasi di Lampung hingga 0,41 Persen

Dimana cabai merah menjadi sub kelompok makanan yang mempunyai andil besar terjadinya Deflasi di Lampung.

Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Ilustrasi - Cabai merah dominasi penyebab deflasi di Lampung. 

Sementara itu empat komoditas utama lainnya yang turut memberikan dampak inflasi adalah pendidikan sekolah dasar 0,065 persen.

Lalu akademi/ perguruan tinggi sebesar 0,093 persen, beras 0,128 persen, dan sekolah menengah atas 0,225 persen.

"Inflasi di pendidikan sekolah dasar, SMA dan perguruan tinggi/ akademi ini karena meningkatnya biaya pendidikan," ujarnya.

"Sejalan dengan mulainya tahun ajaran baru di bulan ini, Juli, Agustus, September," sambung dia.

Untuk beras mengalami inflasi karena telah berakhirnya panen raya di triwulan kedua sehingga pasokan berasnya mengalami penurunan.

Berdasarkan penghitungan inflasi tahun kalender (Januari-Agustus 2022), Lampung masih mengalami inflasi sebesar 3,96 persen.

Lalu dilihat dari tahun ke tahun Lampung juga masih inflasi sebesar 5,70 persen (September 2021-Agustus 2021).

Dari sebelas kelompok pengeluaran, delapan kelompok pengeluaran mengalami inflasi, yaitu kelompok pendidikan yang inflasi 8,44 persen; kelompok kesehatan 0,71 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya 0,38 persen

Selanjutnya kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,32 persen; kelompok transportasi 0,18 persen;kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,17 persen; kelompok perumahan, air, listrik, bahan bakar rumah tangga 0,16 persen; dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,12 persen. 

Sebaliknya, dua kelompok yang mengalami deflasi yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau 2,96 persen; dan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,26 persen. 

Sedangkan satu kelompok lainnya yaitu kelompok pakaian dan alas kaki tidak mengalami perubahan indeks. 

"Dari dua kota pemantauan di Lampung pada Agustus 2022, Bandar Lampung mengalami deflasi 0,34 persen, sedangkan Kota Metro deflasi 0,94 persen," beber Endang.

(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia Markhamah)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved