Berita Lampung
Akses Jalan Beberapa Pantai di Kalianda, Lampung Selatan Kini Diperbaiki usai Amblas Bulan Lalu
Jalan Sinar Laut, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan yang amblas kini sedang diperbaiki dan targetnya Jumat lusa selesai.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan – Jalan Sinar Laut, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan yang amblas kini masa perbaikan, Rabu (7/9/2022).
Jalan Sinar Laut ini merupakan akses utama ke wisata Laut Ketang yang terletak di Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan.
Jalan Sinar Laut juga akses ke beberapa pantai di Kalianda, Lampung Selatan yakni Pantai Kedu, Kedu Warna, Baturamai, hingga menuju Pantai Alau-alau.
Jalan Sinar Laut tersebut sempat ambrol dengan kedalaman 1 meter pada Minggu (28/8/2022) lalu.
Diduga penyebabnya jalan ini amblas akibat tergerus aliran air yang cukup deras sehingga memakan hampir setengah badan jalan.
Baca juga: Waspada DBD, Diskes Tanggamus Lampung Imbau Warga Tidur Pakai Kelambu
Baca juga: 91 Desa di Pesawaran Siap Gelar Pilkades Serentak Bulan Desember
Di sekitar jalan amblas tersebut, warga menaruh umbul-umbul, papan, sebagai tanda jalan tersebut rusak.
Namun saat malam hari jalan menuju pantai Ketang tersebut tidak ada lampu penerangan jalan.
Sehingga masyarakat terutama pengendara motor atau pun mobil harus berhati-hati jika melintas di jalan tersebut.
Pasalnya, dijalan tersebut juga banyak sekali lubang.
Untuk sementara waktu selama pengerjaan jalan yang sekarang masih dilakukan pengunjung atau masyarakat yang hendak ke pantai Kedu Warna sebaiknya melalui di jalan samping Polsek Kalianda.
Masyarakat atau pengunjung terutama yang membawa kendaraan roda empat sebaiknya melalui jalan alternatif yakni lewat jalan samping kantor Polsek Kalianda.
Rutenya, dari jalan samping Polsek Kalianda lurus sampai di simpang tiga, lalu lurus lagi sampai ujung dari jalan.
Baca juga: Dinas P2KBP3A Lampung Barat Ajak Korban Kekerasan Perempuan dan Anak Berani Melapor
Baca juga: Sawah di Pringsewu Gagal Panen Akibat Hama Tikus, Distan: Lakukan Gropyokan
Pada ujung jalan itu, jika arah ke kiri maka ke Pantai Kedu Warna.
Dan jika ke Pantai Batu Ramai atau Alau-Alau maka dari ujung jalan tersebut ke arah kanan.
Lurah Way Urang, Kecamatan Kalianda, Suhendri mengatakan peristiwa gorong-gorang amblas yang memakan hampir setengah ruas badan jalan itu terjadi pada Kamis pekan lalu.
"Peristiwa jalan ambrol itu terjadi pada Kamis (25/8/202) malam kemarin, diduga lantaran derasnya air dari hulu sehingga mengakibatkan gorong-gorong tidak mampu menahan laju air," kata Suhendri, Rabu (7/9/2022).
"Mendapat kabar dari warga, kami langsung meninjau langsung ke lokasi bersama Pak Camat dan KUPT PU Kecamatan Kalianda, kami langsung buat surat agar segera dilakukan perbaikan," ujarnya.
"Mengingat jalan ini menjadi salah satu jalan utama bagi warga untuk menuju ke tempat wisata pantai," ucapnya.
Suhendri mengatakan saat ini sedang proses perbaikan jalan ambrol tersebut.
Menurutnya, selain fungsi jalan tersebut cukup krusial gorong-gorong tersebut juga memiliki banyak manfaat.
"Sebab, gorong-gorong itu menjadi salah satu aliran air menuju ke laut dari hulunya," katanya.
"Kalau gorong-gorong ini tersumbat artinya aliran air dari hulu juga tersendat, jadi bisa mengakibatkan banjir kalau dibiarkan terlalu lama," ujarnya.
"Karena material yang ambrol menutupi aliran air yang menuju ke laut," jelasnya.
Kadisparbud Lampung Selatan Mulyadi Saleh optimis pengerjaan jalan ambrol tersebut rampung pada pekan ini.
Mulyadi mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kelurahan Kalianda, Kecamatan dan UPT PU setempat agar jalan tersebut perbaikannya dipercepat.
"Saya memberikan apesiasi kepada lurah, camat, dan UPT PU setempat yang dengan begitu cepat memberikan respon terhadap jalan rusak tersebut," katanya.
Dalam waktu yang cepat jalan rusak tersebut mulai diperbaiki, dan pengerjaannya sudah hampir selesai," ujarnya.
Mulyadi mengungkapkan dengan adanyaa penanangan yang cepat dari stakeholder, unsur pemerintahan kelurahan, dan kecamatan, maka jalan tersebut cepat diperbaiki.
"Kami optimisi pengerjaan jalam rusak tersebut akan rampung sebelum event festival layang-layang yang akan kita gelar pada Sabtu (10/9/2022)," katanya.
"Karana jalan tersebut merupakan jalan perlintasan utama dari dan menuju destinasi wisata di Laut Ketang, dan fungsinya cukup penting untuk destinasi wisata di Kalianda," tandasnya
(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)