Berita Lampung

Imbas Kenaikan BBM, Ikan di Dermaga Bom Lampung Selatan Naik Rp 5 Ribu per Kg

Harga BBM jenis biosolar naik, sehingga nelayan ogah untuk melaut.Akibatnya harga ikan di Dermaga bom naik Rp 5 ribu per kilogramnya, Rabu (7/9/2022).

Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: soni
Tribun Lampung/Dominius Desmantri Barus
Harga BBM jenis biosolar naik, sehingga nelayan ogah untuk melaut. Akibatnya harga ikan di Dermaga Bom naik Rp 5 ribu per kilogramnya, Rabu (7/9/2022). 

"Saat ini melaut saja sudah susah, terkendala angin, kondisi sedang terang bulan, sehingga hasil tangkapan berkurang ditambah lagi harga solar naik, bikin kami semakin terjepit," ujarnya

Kenaikan harga BBM jenis solar yang dikeluhkan sejumlah nelayan berimbas juga terhadap harga ikan saat ini.

Baca juga: Cuaca Tak Menentu, Harga Ikan Laut di Bandar Lampung Naik

Baca juga: Cuaca Buruk, Harga Ikan di Gudang Lelang Telukbetung Selatan Naik Rp 5 Ribu per Kg

Pasalnya karena harga BBM jenis solar hasil tangkapan nelayan berkurang, otomatis berpengaruh terhadap harga penjualan ikan

"Ya berdampak juga karena kenaikan BBM ini karena dari merekanya (nelayan) juga sudah mahal," katanya

Marlin mengatakan, nyaris dalam seminggu harga ikan per kgnya jadi naik sekitar Rp 5 ribu untuk semua jenis ikan.

"Jual ikan tengkurungan harganya Rp 25 ribu-Rp 30 ribu, ikan layang Rp 30 ribu- Rp35 ribu, ikan salem sama, Rp 30 Ribu- Rp35 ribu, kembung sate Rp 40 ribu -Rp 45 ribu, ikan bawal Rp 25 ribu-Rp 30 ribu, ikan mas Rp 30-Rp35 ribu, ikan simba Rp 50 ribu-Rp 60 ribu, ikan salem sisik Rp 40 ribu, ikan tongkol Rp 30 ribu-Rp35 ribu," katanya

"Untuk harga kepiting bakau perkilonya Rp 150 ribu, harganya lagi naik sebelumnya harganya Rp 120 ribu, karena lagi susahnyarinya, karena di sana juga lagi banjir. Isinya nggak nentu ada yang isi 5 ada yang isi 6," ujarnya

"Ya harapannya pengen yang standar aja sih harga BBM ini. Itu aja sih harapan masyarakat," ungkapnya

Joko mengatakan ikan yang ia jual harganya tetap biasa tidak ada kenaikan harga, karena ikan yang ia jual bukan berasal dari kalianda

"Mungkin kalo nelayan yang pake bahan bakar itu ya ngaruh ya kena dampak," katanya

"Ya saya berharap harga BBM seperti biasanya aja, kalo harganya dinaikkan kasihan rakyat kecilnya. Biasanya harga bahan pokok lainnya ikut naik menyesuaikan harga BBM," tandasnya

( Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved