Berita Lampung
Terjatuh dari Motor Tabrak Belakang Truk, Mahasiswi UIN Raden Intan Lampung Meninggal Dunia
Bella Sita Handayani (20), mahasiswa UIN Raden Intan meninggal dunia setelah terjatuh dari motornya di Jalinsum Desa Bumi Sari, Natar, Lamsel
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: soni
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Bella Sita Handayani (20), mahasiswa UIN Raden Intan meninggal dunia setelah terjatuh dari motornya di Jalinsum Km 21-22 Desa Bumi Sari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Kamis (8/9/2022), sekitar pukul 10.30 WIB.
Bella meninggal diduga menabrak bagian belakang kendaraan truk tronton Be 9949 UD. Sementara motor yang dikendarai korban adalah Yamaha Freego momor polisi BE 2230 EM.
Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer yolandra mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP dan bekas terjadinya lakalantas, truk tronton berjalan dari arah Bandar Jaya menuju Bandar Lampung," katanya
Jonnifer mengatakan, truk yang dikemudikan Jubaidi (52), warga Bandar Lampung berjalan dengan kecepatan sedang dan berjalan di lajur sebelah kanan
"Dari arah yang sama muncul sepeda motor Yamaha Freego yang dikemudikan Bella Sita Handayani, " katanya
Jonnifer mengatakan, pengendara sepeda motor Yamaha Freego diduga berusaha mendahului truk.
"Diduga pengendara motor Yamaha Freego mengerem pada bagian depan. Namun cuaca sedang hujan, menyebabkan jalan menjadi licin. Sehingga pengendara terpeleset dan menabrak bagian belakang truk tronton tersebut," ujarnya
Jonnifer mengatakan akibat kejadian satu korban meninggal dunia. "Kondisi terakhir korban mengalami luka berat, namun pas kita tanya ke petugas di lapangan korban meninggal dunia saat perjalanan ke RS Bhayangkara tadi," katanya
Baca juga: Lakalantas Minibus Travel dan Yamaha Mio di Jalinsum Penengahan, Satu Orang Meninggal Dunia
Baca juga: Berita Lampung Terkini 10 Agustus 2022, Buaya Muncul di Gudang Agen hingga Lakalantas di Tol Lampung
"Satu korban meninggal merupakan sepeda motor yamaha Freego Bella Sita Handayani mahasiswa UIN Raden Intan," tandasnya.
Kapolsek Natar Kompol Enrico Donald Sidauruk, mengatakan, mahasiswa UIN Raden Intan yang mengalami lakalantas meninggal dunia saat perjalanan menuju Rumah Sakit Bhayangkara.
"Benar, korban meninggal saat perjalanan ke Rumah Sakit Bhayangkara," ujar Enrico. "Kerugian material akibat lakalantas sekitar Rp 10 juta," ujarnya
( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )