Wawancara Eksklusif
Wawancara Eksklusif Ketua KMBI Lampung, Gunawan Handoko, Perlu Perpustakaan Kecil di Rumah
Berikut wawancara ekskusif Ketua Komunitas Minat Baca Indonesia (KMBI) Lampung Gunawan Handoko bersama Tribun Lampung.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Berikut ini wawancara ekskusif Ketua Komunitas Minat Baca Indonesia (KMBI) Lampung Gunawan Handoko bersama Tribun Lampung.
Bisa dijelaskan mengenai Komunitas Minat Baca Indonesia (KMBI) ?
Sebenarnya komunitas minat baca ini justru lahir diseponsori oleh ikatan pekerja surat kabar.
Sehingga akhirnya disepakati setiap penerbit surat kabar itu harus mempunyai rubrik untuk minat baca.
Hanya sayangnya karena tidak ada regulasi yang tegas, ada yang menjalankan ada yang tidak.
Untuk sekarang KMBI ini ada yang sudah mati suri.
Jadi hanya beberapa daerah termasuk Lampung yang masih berjalan.
Sejak kapan KMBI ini ada, apakah gerakan ini terpusat di Lampung atau seperti apa?
Ya, komunitas ini sendiri lahir pada tahun 2015, Komunitas ini ada secara nasional dengan program mengkampanyekan minat baca agar sumber daya manusia (SDM) meningkat.
Apa Visi Misi KMBI Lampung sendiri?
Visi misi kami tentu mengajak seluru masyarakat untuk rajin membaca.
Karena rajin membaca akan banyak taum yang namanya membaca itu pondasi awal segala macam tujuan yang akan kita lakukan.
Menurut KMBI bagaian kondisi masyarakat saat ini tentang minat baca?
Ya kita harus akui bahwa minat baca di Lampung bakahan bukan hanya di Lampung itu rendah.
Maka ini satu tantangan tidak bisa serta merta untuk meningkatkan minat baca.