Wawancara Eksklusif
Wawancara Eksklusif Ketua KMBI Lampung, Gunawan Handoko, Perlu Perpustakaan Kecil di Rumah
Berikut wawancara ekskusif Ketua Komunitas Minat Baca Indonesia (KMBI) Lampung Gunawan Handoko bersama Tribun Lampung.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Reny Fitriani
Disitulah perlu ada kesadaran semua pihak terutama kita harus mengawasi anak anak.
Yang namanya literasi itu bukan hanya membacanya menulis, mendengar, karena literasi ini harus menghasilkan kemampuan sebagai landasan kita di dalam rangka untuk menuju sumber daya manusia yang mumpuni.
Apakah di rumah perlu adanya perpustakaan kecil?
Perlu, ya jadi seperti di ruang tamu dimana ada rak kecil ada buku sehingga anak anak ini terbiasa.
Kedua ini kebiasaan orangtua dalam membahagiakan anak juga harus dilihat lagi.
Biasanya kenaikan kelas ke mall coba kita sekarang ungkapkan cinta itu dengan buku.
Misalnya ada wisuda dari pada beli bunga kenapa gak beli buku yang lebih bermanfaat.
Saat ini gedung perpustakaan modern yang sempat mangkrak kembali dilanjutkan pembangunannya, bagaimana tanggapan anda?
Ya pembangunan gedung perpustakaan modern itu sudah dimulai pada tahun 2018.
Hanya saja memang pembangunan awal 2018 kalo tidak salah memakan anggaran Rp 25,9 miliar untuk penyelesaian gedung baru.
Tapi tahun 2020 terjadi musibah Covid dan hampir semua anggaran dialihkan untuk penanggulangan Covid.
Sehingga terhenti pembangunannya.
Untuk membangun Perpustakaan Modern Lampung diperkirakan akan menelan biaya keseluruhan sekitar Rp 70 miliar.
Nah Tahun Anggaran 2022 konon dilanjutkan dianggarkan Rp 5,9 miliar untuk pengadaan Furniture Gedung. Konon proses lelang telah selesai.
KMBI dan seluruh relawan serta pegiat Literasi di provinsi Lampung sangat mendukung Pembangunan Gedung Perpustakaan agar diselesaikan sesuai dengan rencana desain yang sudah ada pada tahun 2020 lalu.