Perbasasi Lampung Targetkan Raih Dua Medali Emas PON 2024 di  Sumut dan Aceh

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Perserikatan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi) Lampung menargetkan raih medali emas pada PON (Pekan Olahraga Nasional) XXI tahun 2024 di Sumatera Utara dan Aceh.

Ketua Perbasasi Lampung Wiriawan Sada Melindra kepada Tribun Lampung, mengatakan targetnya pada ajang PON XXI 2024 di Sumatera Utara dan Aceh bisa diraih dua medali emas.

Target dua mendali emas oleh Perbasasi Lampung di PON XXI 2024 di Sumatera Utara dan Aceh karena saat PON XX Papua tim Lampung bisa raih emas dan perak.

Hal itu diungkapkan Ketua Perbasasi Lampung Wiriawan sebagai persiapan Perbasasi Lampung menghadapi PON 2024.

Pada PON XX Papua, kontingen  Lampung telah menyumbangkan medali emas untuk softball dan perak dari baseball.

Baca juga: BKPSDM Pesawaran Imbau Warga Hati-hati Info Rekrutmen Pegawai

Baca juga: Gubernur Arinal Minta Kontingen PWI Lampung Minimal Raih Peringkat V di Porwanas Jawa Timur

"Itu merupakan puncak yang kami lakukan pada PON Papua lalu tahun 2021 dan kita memberikan sejarah untuk Lampung," kata Wiriawan, Sabtu (10/9/2022).

Ia menambahkan, sudah saatnya sekarang ini menjadi tantangan untuk mengukir prestasi.

Diharapkan juga adanya dukungan dari semua pihak mulai dari KONI, Dispora dan pihak swasta serta insan baseball dan softball.

Ketua Perbasasi Lampung Wiriawan Sada Melindra sendiri baru saja dilantik sebagai Ketua Perbasasi Lampung untuk periode empat tahun ke depan, pada Jumat (9/9/2022).  

Pelantikan pengurus Perbasasi Lampung dihadiri juga Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB) Perbasasi pusat Huduri Andi Hudli.

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Perbasasi pusat Huduri Andi Hudli mengatakan kegiatan ini bukan pekerjaan mudah dalam mengukir prestasi.

 "Kontingen Lampung ini menjadi contoh terbaik di Perbasasi level nasional selama ini," kata Wiriawan.

Baca juga: Sibuk Urus Skripsi, Motor Mahasiswi STKIP PGRI Bandar Lampung Raib di Indekos Teman

Baca juga: Harga BBM Naik, Polres Pesawaran Ajak Mahasiswa Bagi Sembako ke Sopir Angkot

Saat ini bukan atlet dari DKI Jakarta dan Jawa Barat yang menjadi barometer tentang baseball dan softball setingkat nasional.

Akan tetapi saat ini Lampung juga menjadi rujukan olahraga baseball dan softball di tanah air.

Apalagi kemarin atlet Lampung telah mempersembahkan medali emas dan medali perak.

 "Tentunya saya atas nama Perbasasi saya mengucapkan selamat atas pelatikan ini dan setelah kemarin kami dilantik juga baru pertama kali ini saya sebagai pengurus melantik pengurus daerah," kata Huduri

Skuad tim muda atau softball dan baseball dari tim Lampung yang mengisi skuad nasional.

“Ketua tidak bisa menyelesaikan tanpa support dan kami akan memberi support penuh dan hasil munas akan diaplikasikan pada bibit baru,” kata Huduri.

Ia menambahkan, ketua umum menaruh perhatian khusus sebab banyaknya atlet berprestasi, dan kepada pengurus yang dilantik bisa mendapatkan amanah.

"Saya berpesan kepada pengurus untuk berdedikasi dalam mencapai prestasi," kata Huduri.

Dengan harapannya Perbasasi Lampung  dapat tumbuh dan berkembang organisasi yang membanggakan Lampung.

"Olahraga softball dan baseball saat ini semakin berkembang pesat, prestasi juga dapat diraih," kata Huduri.

Lalu ada tangan dingin dari pelatih yang juga merupakan ASN Pemerintah Provinsi Pemprov Lampung telah berjasa dalam karir atlet Perbasasi Lampung.

Harapannya bisa mengembalikan kejayaan olahraga Lampung.

Ke depannya untuk sarana prasarana juga harus ditunjang hingga pemberian insentif.

"Kami mendukung anak muda Lampung berjaya," kata Huduri. 

Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Lampung Senen Mustakim mengatakan bahwa olahraga baseball dan softball saat ini semakin berkembang di Indonesia.

Terutama di Provinsi Lampung dan berbagai prestasi pun telah diraih. 

"Alhamdulillah PON XX Papua berhasil meraih emas untuk tim softball dan medali perak untuk tim baseball," kata Senen.

Raihan prestasi tersebut merupakan bukti komitmen mengembalikan kejayaan Lampung dalam dunia olahraga.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)