Berita Lampung
Beraktivitas Biasa, Tetiba Nenek di Pringsewu Ditemukan Tewas di Kandang Ayam
Jasad Nenek SH di kandang ayam Pringsewu tersebut, pertama kali ditemukan saksi berinisial Be (64), Sabtu (10/9/2022) pukul 16.30 WIB.
Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
"Saat dilakukan pemeriksaan bersama tenaga medis dari Puskesmas Wates, korban dinyatakan sudah dalam posisi meninggal dunia," jelasnya.
Di tubuh korban, ungkapnya, tidak ditemukan luka tanda bekas penganiayaan dan ditemukan ciri khas akhiri hidup.
"Dari hasil pemeriksaan, dugaan penyebab kematian korban murni mengakhiri hidup," bebernya.
Menurut Anwar, hal itu diperkuat dengan keterangan pihak keluarga bahwa selama ini korban menderita sakit gula menahun.
Meski sudah sering berobat, namun penyakitnya itu kerap kambuh dan tak kunjung sembuh.
"Sedangkan motif korban nekat mengakhiri hidup diduga depresi karena sakit yang tak kunjung sembuh," ungkapnya.
Atas kejadian itu, pihak keluarga mengaku telah menerima dan mengiklaskan serta menolak untuk dilakukan proses outopsi.
"Jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," tandasnya.
Gegera Dibully Remaja Akhiri Hidup
Diduga depresi karena dibully (diejek) teman-temannya, seorang remaja di Lampung Timur nekat akhiri hidup.
Remaja Lampung Timur yang depresi karena dibully tersebut berinisial AN (18).
Warga Kecamatan Gunung Pelindung Kabupaten Lampung Timur tersebut depresi karena dibully temen sepermainannya, disebut miskin dan tak memiliki pekerjaan.
AN mengakhiri hidup dengan bakar diri di areal persawahan, pinggir Jalan Lintas Timur Sumatera, Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur, Minggu (28/8/2022)
Kapolsek Way Bungur, Iptu Riki Setiawan membenarkan kejadian tersebut saat dihubungi, Selasa (30/8/2022).
Iptu Riki Setiawan mengungkapkan, bahwa AN ditemukan seorang pencari rumput di lokasi bakar diri.