Berita Terkini Artis
Istri Ridwan Kamil Merasa Dipeluk Mendiang Anaknya dari Belakang: Eril Jadi Tambah Tinggi
Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya ceritakan mimpi dipeluk mendiang Eril. Atalia merasa pelukan itu seperti nyata.
Penulis: Putri Salamah | Editor: Heribertus Sulis
Setelah mimpi tersebut, Atalia Praratya sangat yakin jika Eril sudah bahagia di tempatnya.
“Dari situ aku merasa bahwa dia sudah bahagia di sana,” ujar Atalia sambil tersenyum.
Sempat Sedih Tak Kunjung Dimimpikan Eril
Pada kesempatan itu, Atalia Praratya mengaku sempat sedih lantaran tak kunjung dimimpikan oleh Eril.
Padahal, kata Atalia, semua orang sudah dimimpikan oleh Eril, bahkan orang yang jauh pun sudah pernah bermimpi bertemu Eril.
“Itu tuh aku yang kayak, padahal sebelum itu aku tuh khawatir banget. Karena gini, semua orang sudah pernah mimpi orang yang bahkan yang jauh, kecuali saya,” ujarnya.
Kesedihan itu makin ia rasakan, setelah putrinya Zara ternyata sudah bermimpi bertemu Eril.
“Saya bilang gini, tapi cuma saya sama teteh Zara. Cuma bedua waktu itu terakhir. Terus kemudian tambah sedih karena ternyata Zara udah mimpi,” kata Atalia.
Istri Ridwan Kamil ini pun mengungkapkan mimpi Zara saat bertemu mendiang kakaknya.
Dalam mimpi itu, Atalia menceritakan jika Eril menenangkan Zara yang khawatir terkait kuliahnya.
“Terakhir Zara mimpi, dia sangat relate juga dengan apa yang dia khawatirkan terkait dengan sekolah.”
“Jadi kakaknya yang menenangkan. Za tenang kan ada aku nanti pokoknya aku akan dampingin kamu,” cerita Atalia.
Atalia pun selalu menunggu kapan gilirannya bisa bertemu Eril di dalam mimpi.
Perasaan sedih pun sempat dirasakan oleh Atalia lantaran Eril tak kunjung datang di mimpinya.
“Pas aku, kok aku nggak ya gitu kan. Orang bilang gini, agak tenang nih, biasanya orang yang paling dekat kok yang terakhir dimimpiin,” ucapnya.
“Tapi kok aku nggak ya, aku sedih banget,” sambungnya.
Akan tetapi kesedihan itu kini hilang, lantaran Atalia Praratya sudah bertemu Eril di dalam mimpi.
Bahkan di dalam mimpi itu, Eril memeluk Atalia Praratya. (Tribunlampung.co.id/Putri Salamah)