Berita Terkini Artis

Tak Menyesal Curi Rp 789 Juta, Eks ART Dara Arafah Malah Memohon Dibebaskan

Kedua pelaku yang tidak lain mantan ART dan kekasihnya tersebut memohon kepada Dara Arafah untuk dibebaskan dari jeratan hukum.

Tribunnews.com
Eks ART Dara Arafah memohon untuk dibebaskan saat bertemu dengan mantan majikannya itu di Polda Metro Jaya. Selebgram tersebut menyebut eks ART tidak ada penyesalan curi uangnya RP 789 juta. 

Dalam unggahan itu pula, sang selebgram mengungkap identitas ART yang diduga telah membawa kabur brankas berisi uang tersebut.

"Nama pelakunya Mursidah usia 52 tahun, tinggal di dusun Sidaurip, Cilacap," ungkapnya.

Baru menyadari brankasnya hilang pada 6 September, Dara pun langsung membuat laporan di Polres Metro Jakarta Utara.

Dia berharap pelaku bisa segera ditemukan dan tak ingin ada korban lain yang mengalami hal serupa dengannya.

"Ya Allah semoga orangnya masih bisa ketemu dan tidak ada korbannya lagi dan sempga pihak kepolisian bisa membantu menangani kasus ini," tutupnya.

Kronologi ART Dara Arafah bawa kabur brankas

Dara Arafah ungkap kronologi ART bawa kabur brankas berisi uang tunai ratusan juta rupiah.

Ditemui seusai membuat laporan di Polres Metro Jakarta Utara, selebgram ini mengatakan ART tersebut mengambil brankas pada 4 September dari kamarnya.

"Brankas itu posisinya ada di kamar, terus dia ngambilnya jam 6 sore pas magrib. Baru sadarnya itu brankas aku sudah enggak ada di rumah pas tanggal 6 jam 12," ungkap Dara dilansir dari Kompas.com (8/9/2022).

Saat kejadian, dia mengakui kondisi rumahnya sepi. Dara Arafah sedang tak berada di rumah dan ibunya di kamar lantaran tengah sakit.

"Jam 7 kan kami masih pada di luar, kakak sama Dara di luar, jadi enggak ada di rumah sih," kata adik kandung Dara Arafah, Karmila Arsita.

"Bunda aku juga tidur, jadi enggak ada yang tahu," sambung dia.

Sebelum melakukan aksi pencurian, pelaku yang baru bekerja dua bulan meminta izin untuk pulang kampung karena ibunya meninggal dunia.

Namun saat dikonfirmasi, ternyata ibunda dari pelaku masih baik-baik saja, bahkan masih mampu berjualan.

"Jam 3 paginya izin ke bunda aku katanya ibunya meninggal. Terus pas aku tanya tetangganya di sana, ibunya masih ada, lagi jualan," ujar Karmila.

Membenarkan laporan kasus pencurian brankas Dara Arafah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Febri Isman Jaya menyebut bahwa pelaku membawa barang curian seberat 30 kg itu dibantu dua orang laki-laki.

Mereka mengangkut brankas tersebut menggunakan sebuah mobil.

"Tadi sudah diambil keterangan dari beberapa saksi, salah satunya dari sopir taksi dan kenek kendaraan yang memang sengaja dipesan dari salah seorang yang terduga sebagai tersangka," tutur Febri.

Dari hasil penyelidikan sementara, kedua laki-laki yang berperan sebagai sopir dan kenek taksi itu hanya diperintahkan mengambil barang yang diakui terduga pelaku sebagai sound system.

"Dari pemesanan hanya menunjukkan bahwa barang tersebut hanya berupa sound system saja, jadi tidak mengetahui bahwa isinya itu adalah sebuah brankas," kata Febri.

Sementara berdasarkan berita acara pemeriksaan (BAP), terduga hingga kini diketahui hanya mengambil brankas. Tak ada barang lain yang ikut dicurinya.

Meski begitu, Febri mengatakan terduga pelaku memakai pisau untuk membobol kamar majikannya, Dara Arafah.

"Sementara hasil olah TKP kemarin ada sebuah pisau yang digunakan, karena kamar korban menggunakan finger print. Jadi pada saat pelaku melakukan aksinya itu mencungkil menggunakan pisau," papar Febri.

Dari keterangan saksi, rencananya brankas itu akan dibawa ke Cilacap, Jawa Tengah.

"Sejauh ini tim kami dari Polres maupun Polsek, Jatanras (Kejahatan dan Kekerasan) dan Resmob (Reserse Mobile), sudah di lapangan semuanya," pungkas Febri. 

(Tribunnews.com/Tribunlampung.co.id/Virginia Swastika)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved