Berita Terkini Nasional
Brigadir J Disebut Bertengkar dengan Kuat Maruf, Alasan Bripka RR Sita Senjata
Terkait penyitaan senjata Brigadir J ini diungkap oleh Bripka RR, senior Brigadir J saat menjadi ajudan Ferdy Sambo.
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Senjata Brigadir J ternyata sudah disita sejak dari Magelang, sebelum kembali ke kediaman mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo di Jakarta.
Terkait penyitaan senjata Brigadir J ini diungkap oleh Bripka RR, senior Brigadir J saat menjadi ajudan Ferdy Sambo.
Sebab, yang menyita senjata Brigadir J adalah Bripka RR sendiri.
Bripka RR menyita senjata milik Brigadir J saat berada di Magelang atas inisiatifnya.
Hal ini dilakukan setelah Yosua terlibat pertengkaran dengan Kuat Maruf.
Baca juga: Arie Kriting Usaha Dekati Nursyah, Suami Indah Permatasari Ungkap Kendalanya
Baca juga: Kiwil Tak Biayai Anak-anaknya, Rohimah Nekat Jual Rumah Penuh Kenangan
Bripka RR mengaku sempat melihat Kuat Maruf dan Brigadir J terlibat pertengkaran saat berada di Magelang.
Pertengkaran terjadi karena Yosua disebut kepergok mengendap naik turun tangga.
Pengakuan Bripka RR ini dibongkar ke publik oleh sang pengacara, Erman Umar.
Bripka RR diminta mengantarkan perlengkapan dan kebutuhan anak Irjen Ferdy Sambo.
Untuk diketahui, anak Irjen Ferdy Sambo bersekolah di Taruna Nusantara, Magelang.
Bripka RR saat itu pergi bersama tersangka Kuat Maruf.
Bripka RR kemudian kembali mengantarkan keperluan anak Ferdy Sambo ditemani Bharada E.
Baca juga: Kesal, Nikita Mirzani Bongkar Sosok FS Bekingnya Bukan Ferdy Sambo
Baca juga: Alasan Jennifer Jill Ceraikan Ajun Perwira, Sudah Tidak Benar
Saat mengurus keperluan sekolah anak Ferdy Sambo, tiba-tiba Putri Candrawathi menelepon.
Putri Candrawathi meminta keduanya untuk kembali ke rumah.
Sesampainya di rumah, Bripka RR melihat asisten rumah tangga bernama Susi menangis.