Berita Lampung

Pasar Murah Minyak Goreng Curah di Lampung Tengah, 400 Liter Lebih Terjual dalam 1 Jam

Pasar murah minyak goreng curah kerjasama korem 043/Garuda Hitam dengan Koperasi Tidar 88 di Balai Kampung Astomulyo Lampung Tengah.

Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq
Warga membeli minyak di pasar minyak curah di Balai Kampung Astomulyo, Punggur, Lampung Tengah. Pasar minyak goreng curah di Lampung Tengah, 400 liter lebih terjual dalam 1 jam 

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Pasar murah minyak goreng curah kerjasama korem 043/Garuda Hitam dengan Koperasi Tidar 88 di Balai Kampung Astomulyo, Punggur, Lampung Tengah

Minyak goreng curah yang dijual dibanderol Rp 11,5 ribu per liter.

Kegiatan pasar murah minyak goreng curah tersebut dimulai dari tanggal 15 hingga 25 September 2022 mendatang.

M Subhan selaku penyumplai minyak goreng curah dari PT SHAD, Natar, Lampung Selatan mengatakan, dalam rangka HUT ke-77 TNI stok minyak goreng yang disediakan sebanyak 7.000 liter.

"Dari pihak penyuplai menyediakan 7 tangki air dengan kapasitas per tangkinya 1000 liter," katanya, Kamis (15/9/2022).

Baca juga: Psikolog Tanggapi Kasus Mengakhiri Hidup di Pringsewu, Lina: Jangan Bilang Lebay

Baca juga: Suzuki APV Ringsek dan Bumper Truk Lepas Akibat Kecelakaan di Lampung Utara

"Harga di pasaran dijual Rp 14 ribu per liter, pasar murah menjual seharga Rp 11.5 ribu per liter," katanya.

M Subhan mengatakan, masyarakat dapat membeli minyak goreng curah berapapun jumlahnya, nanti akan dikonversi oleh petugas.

Dalam pembelian minyak goreng curah, masyarakat membawa sendiri jeriken kosong, setelah melakukan pendataan dan pembayaran, petugas akan mengisi jeriken dengan minyak.

"Pengisian menggunakan canting literan," katanya.

M Subhan mengatakan, pasar minyak curah menyediakan minyak yang dapat dipasarkan secara eceran, dengan minimal pembelian 1 liter. 

Yanti selaku konsumen mengatakan, pasar minyak goreng curah sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya ibu rumah tangga.

Ia dalam kesempatan ini membeli minyak sebanyak 5 jeriken dengan kapasitas 5 liter per jerikennya.

"Karena harganya lebih murah, saya memilih untuk membeli 25 liter untuk stok," katanya.

Yati mengatakan, kenaikan harga BBM juga memberikan dampak yang cukup besar bagi keluarganya.

Pasalnya dalam kegiatan sehari-hari, ia dan keluarganya tak lepas dari konsumsi bahan bakar untuk kendaraannya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved