Perkelahian Santri di Pesisir Barat

Santri Tewas Berkelahi dengan Sesama Santri di Lampung, Gara-gara Tak Terima Dipukul

Perkelahian santri dengan santri di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, terjadi karena salah satu santri tak terima dipukul. Seorang santri tewas.

Editor: Yoso Muliawan
Dokumentasi Polsek Pesisir Tengah
Lokasi Perkelahian Santri - Polisi menunjukkan lokasi perkelahian santri dengan santri di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, Kamis (15/9/2022). Seorang santri tewas setelah berkelahi dengan sesama santri. 

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat Kasus santri tewas seusai berkelahi dengan sesama santri di Lampung terjadi lantaran salah satu santri tidak terima dipukul.

Santri yang tewas setelah berkelahi dengan sesama santri di Lampung itu berinisial DN (17).

Santri di sebuah pondok pesantren di Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, ini tewas terluka akibat tikaman senjata tajam saat berkelahi dengan RZ (15), sesama santri.

Kasat Reskrim Polres Lampung Barat AKP M Ari Setiawan mengungkapkan perkelahian dua santri itu terjadi pada Kamis dini hari (15/9/2022) sekira pukul 00.20 WIB.

AKP M Ari Setiawan membeberkan kronologi perkelahian tersebut berawal ketika santri RZ datang terlambat ke kegiatan pengajian.

Baca juga: Breaking News, Seorang Santri Pesisir Barat Lampung Tewas Usai Berkelahi Sesama Santri

"Saat kegiatan pengajian tersebut, yang menjadi pengajar adalah korban DN," kata AKP M Ari Setiawan, Kamis (15/9/2022).

Karena keterlambatan RZ, jelas AKP M Ari Setiawan, korban DN kemudian menegur agar tidak terlambat lagi, serta memukul.

“Tersangka RZ tidak terima karena sudah dipukul oleh korban,” ujarnya.

AKP M Ari Setiawan menuturkan, RZ kemudian mengganti pakaian dengan pakaian biasa.

RZ lalu menuju ruangan tempat memasak di pondok pesantren dan mengambil pisau.

"Pisau tersebut diselipkan di celana," kata AKP M Ari Setiawan.

Selanjutnya, RZ meminta temannya memanggil korban dan mengajak berkelahi.

Baca juga: Napi Tewas Dikeroyok Dalam Lapas di Lampung, Petugas Diduga Membiarkan

"Sekira pukul 00.20 WIB, tersangka RZ dan korban DN berhadap-hadapan di belakang masjid di pondok pesantren," ujar AKP M Ari Setiawan.

RZ dan DN pun terlibat perkelahian.

AKP M Ari Setiawan mengungkapkan, RZ tiba-tiba mengeluarkan pisau, lantas menikam korban beberapa kali.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved