Perkelahian Santri di Pesisir Barat

Santri Tewas Berkelahi Sesama Santri di Pesisir Barat Dikenal Sosok Pendiam dan Rajin Beribadah

Dimata pengasuh PonPes Al Falah Krui santri tewas berkelahi dikenal sebagai sosok yang pendiam dan baik serta rajin beribadah.

Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Saidal Arif
KH Nurhadi Pengasuh Ponpes Al Falah Krui. Santri tewas berkelahi sesama santri di Pesisir Barat dikenal sosok pendiam dan rajin beribadah. 

"Makanya saya tidak paham kronologi sebenarnya seperti apa," ungkap KH Nurhadi.

Namun kata dia, saat ia pulang dari menengok santri yang sedang sakit itu dan sudah berada di Pondok.

Ia merasa gelisah, kemudian memasak mi instan.

"Setelah saya masak mie itu saya keluar dan duduk di depan, saya berdiri di depan pohon beringin itu" jelasnya.

Saat sedang duduk di depan pondok itu, lalu tiba-tiba ada anak santri yang berlari bernama Pajar Mubarok.

"Kemudian saya tanya, ada Apa Jar, katanya ada anak santri yang tertusuk, saya tanya siapa, katanya Reza," bebernya.

Setelah itu pihak Pondok langsung membawa korban ke Puskesmas Pesisir Tengah untuk mendapatkan pertolongan.

Selain itu, pihak Pondok Pesantren juga langsung mencari pelaku yang sedang melarikan diri.

"Kita ketemu pelaku di depan MTs NU di dekat jembatan Way Tuwok Pasar Krui itu," ujarnya.

Setelah itu pelakupun dibawa kembali ke Pondok Pesantren Al Falah.

"Saat ini pelaku juga sudah dibawa oleh pihak Polsek Pesisir Tengah," ujarnya.

Untuk korban sendiri sudah dibawa ke kampung halamannya di Pekon Negeri Ratu Ngambur untuk dimakamkan.

"Saya sendiri yang menjadi imam untuk menyolati korban," kata dia.

Mudah-mudahan korban husnul khotimah dan digolongkan orang yang mati sahid.
 
Sebab korban sendiri meninggal dalam keadaan sedang menuntut ilmu dan mengajarkan ilmunya.

"Mudah-mudahan almarhum digolongkan sebagai orang yang mati sahid, sebab dia meninggal dalam keadaan sedang menutut ilmu," ucapnya.

KH Nurhadi juga berharap kejadian seperti ini tidak akan pernah terulang lagi.

"Ini pelajaran yang penting bagi kita semua, baik para santri dan juga pengasuh," tutupnya.

(Tribunlampung.co.id / Saidal Arif)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved