Berita Lampung
Uang Palsu Beredar Lagi di Bandar Lampung, Korban Nenek Penjual Kue di Pasar Untung Suropati
"Korbannya nenek pedagang jajanan pasar ketan, risol dan dadar gulung," ujar pemilik toko Akmal di Jalan Untung Suropati
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Peredaran uang palsu kembali terjadi di Kota Bandar Lampung.
Kali ini, pedagang jajanan pasar di Jalan Untung Suropati Labuhan Ratu Bandar Lampung menjadi korban uang palsu.
Arizal, saksi peniupan uang palsu di Jalan Untung Suropati Labuhan Ratu Bandar Lampung mengatakan, penipuan uang palsu terjadi sekitar pukul 10.00 Wib, Kamis (17/09/2022).
"Korbannya nenek pedagang jajanan pasar ketan, risol dan dadar gulung di depan sini," ujar pemilik toko Akmal di Jalan Untung Suropati tersebut, Jumat (16/09/2022).
Ia menceritakan, kala itu korban dipanggil pelaku yang hendak membeli kuenya.
Baca juga: BBM Naik, Harga Tiket Penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni Lampung Penyesuain Tarif
Baca juga: Polisi Temukan Pisau diduga untuk Eksekusi PNS Semarang Saksi Korupsi sebelum Dibakar
"itu di seberang toko saya," kata Arizal.
Dijelaskannya, pelaku pura-pura hendak membeli saat melancarkan aksinya.
"Jadi pura-pura membeli kue Rp 10 ribu, dan disusukin sama nenek itu Rp 90 ribu," katanya.
Korban sempat menanyakan kepada pelaku apakah uang tersebut palsu atau tidak.
Lalu pelaku dengan meyakinkan mengatakan bahwa uang pecahan Rp 100 ribu itu tidak palsu.
Setelah transaksi, korban lewat di depan tokonya untuk kembali menawarkan kuenya kepadanya.
"Jadi pedagang jajanan pasar ini bilang sama saya apakah uang ini palsu apa tidak,"
Baca juga: Marshel Widianto Cemburu Celine Evangelista Didekati Banyak Pria, Tantang Biaya 200 Juta
Baca juga: Pernikahan dengan Didi Mahardika Disebut Hoaks, Cita Citata: Gusti Allah Ngga Tidur
"Saya bilang kalau uang itu memang palsu, karena uangnya berbeda dengan uang yang aslinya," kata Arizal.
Uang palsu karena ciri-cirinya kasar dan berbeda dengan uang asli yang halus.
Setelah diperiksa dengan mesin di toko terlihat jelas perbedaannya.