Berita Lampung
Uang Palsu Beredar Lagi di Bandar Lampung, Korban Nenek Penjual Kue di Pasar Untung Suropati
"Korbannya nenek pedagang jajanan pasar ketan, risol dan dadar gulung," ujar pemilik toko Akmal di Jalan Untung Suropati
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Indra Simanjuntak
"Terlihat jelas tidak terbaca hologram Bank Indonesia (BI) di dalam uang,"
"Terus nenek itu bingung mau bagaimana,"
"Akhirnya kita patungan dengan pemilik toko listrik sebelah sebesar Rp 50 ribu,"
"Nenek itu nangis karena dia bingung mau setoran gimana," kata Arizal
Ia mengaku, korban pedagang kue memang setiap hari berjualan di Jalan Untung Suropati.
"Setiap hari ibu penjual kue ini pasti lewat sini, membawa kue itu pakai sangkek merah," ungkapnya.
Adapun pelaku, menurut keterangan pedagang jajanan pasar, menggunakan motor dan membawa kandang ayam.
Baca juga: Polres Lampung Barat Amankan Barang Bukti Pisau Kasus Perkelahian Santri Ponpes Al Falah
Baca juga: Tantang Duel saat Ditagih Utang, Pedagang di Lampung Selatan Babak Belur
"Lalu pelaku pengedar uang palsu juga mengaku berdagang di pasar," katanya.
Uang palsu tersebut akhirnya diambil untuk disimpan Arizal.
Penjual kue dan Bocah Penjual Keripik
Warga Kemiling Bandar Lampung resah dengan adanya peredaran uang palsu di wilayah tersebut.
Menurut warga Kemiling Bandar Lampung Andre, korban pembelian dengan uang palsu ini kebanyakan pedagang kecil di wilayahnya.
Terakhir seorang pedagang kue keliling menjadi korban pembelian dengan uang palsu pecahan Rp 100 ribu.
Atas kejadian itu, dia berharap ada penanganan serius dari aparat supaya jumlah korban tidak bertambah lagi.
Andre mengungkapkan, dirinya iba mendapat cerita dari sang ibu penjual kue keliling yang dibayar dengan uang palsu.