Orang Tenggelam di Pringsewu
Korban Tenggelam di Bendungan Way Sekampung Ditemukan Tak Bernyawa, Tangis Keluarga Pecah
Korban tenggelam di Bendungan Way Sekampung Pringsewu jtu ditemukan dalam keadaan tak bernyawa sekitar pukul 13.30 WIB.
Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Reny Fitriani
Kapolsek Pagelaran, Polres Pringsewu, Polda Lampung, Iptu Hasbulloh menjelaskan, pada awalnya Jumat (16/9/2022) siang sekira pukul 12 siang korban bersama dua rekannya, Deni dan Marsel berangkat main ke bendungan Way Sekampung.
Setiba di bendungan saat rekan-rekan korban sedang berswafoto, korban terlihat memisahkan diri.
Kemudian pergi menjauh ke arah pintu air bendungan.
Sebelum nekat melompat ke bendungan, korban terlihat melambai-lambaikan tangan sambil mengajak kedua rekannya untuk ikut melompat.
"Kedua rekan korban sempat berteriak melarang korban terjun ke bendungan," ujar Hasbulloh, Sabtu (17/9/2022).
"Namun korban tetap nekat melompat, dan kemudian tenggelam," lanjutnya.
Setelah menerima laporan, ungkapnya, pihaknya langsung menerjunkan anggota ke TKP.
Ayah Histeris Paman Kumandangkan Adzan
Paman korban tenggelam di Bendungan Way Sekampung Pringsewu kumandangkan azan di pinggir bendungan.
Paman korban, Bukhori (50) mengatakan, dirinya melakukan azan di Bendungan Way Sekampung Pringsewu guna mengirim doa ke korban.
Diketahui, Syaiful Azwar dilaporkan tenggelam di area pintu air bendungan Way Sekampung Pringsewu dan belum ditemukan hingga, Sabtu (18/09/2022) dini hari.
"Supaya korban cepat ditemukan, sebab keluarga sudah sangatmenunggu," kata Bukhori, Sabtu (17/09/2022).
Bukhori menjelaskan, keluarga sangat syok dan beduka atas kepergian korban.
Sebab, menurutnya korban dikenal sebagai sosok yang baik, penurut dan pendiam.
"Selain itu korban dikenal sebagai sosok yang sangat perduli dengan keluarga," ujarnya.