Orang Tenggelam di Pringsewu

Korban Tenggelam di Bendungan Way Sekampung Pringsewu Dikenal Sosok Pendiam

Kakak kandung korban tenggelam di Bendungan Way Sekampung, Indah Riani (38) mengatakan bahwa korban sosok pendiam dan baik.

Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Riana Mita Ristanti
Proses pencarian korban. Korban tenggelam di Bendungan Way Sekampung dikenal sosok pendiam dan bisa diandalkan. 

Pencarain menggunakan perahu karet menysusuri Bdundungan Way Sekampung.

Kemudian, Basarnas nuga menggunakan Aqua eye dalam proses pencarian korban.

Bahkan, pintu air Bendungan Way Sekampung dibuka pukul sekira 12.00 WIB guna mengurangi debit air.

Pengurangan debit air itu tentunya dapat memudahkan pencarian korban.

Diketahui, Syaiful Azwar (30) warga Pekon Way Manak Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus dilaporkan tenggelam di area pintu air bendungan Way Sekampung.

Syaiful dikabarkan tenggelam pada Jumat (17/9/2022) sekira pukul 15.00 WIB.

Hingga dini hari di lokasi kejadian, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian.

Kapolsek Pagelaran, Polres Pringsewu, Polda Lampung, Iptu Hasbulloh menjelaskan, pada awalnya Jumat (16/9/2022) siang sekira pukul 12 siang korban bersama dua rekannya, Deni dan Marsel berangkat main ke bendungan Way Sekampung.

Setiba di bendungan saat rekan-rekan korban sedang berswafoto, korban terlihat memisahkan diri.

Kemudian pergi menjauh ke arah pintu air bendungan.

Sebelum nekat melompat ke bendungan, korban terlihat melambai-lambaikan tangan sambil mengajak kedua rekannya untuk ikut melompat.

"Kedua rekan korban sempat berteriak melarang korban terjun ke bendungan," ujar Hasbulloh, Sabtu (17/9/2022).

"Namun korban tetap nekat melompat, dan kemudian tenggelam," lanjutnya.

Setelah menerima laporan, ungkapnya, pihaknya langsung menerjunkan anggota ke TKP.

(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved