Berita Lampung
Unila Wisuda 1.098 Lulusan Periode 1 TA 2022/2023
Unila mewisuda 1.098 lulusan periode 1 Tahun Akademik (TA) 2022/2023, Sabtu (17/9/2022).
Penulis: Hurri Agusto | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Universitas Lampung (Unila) mewisuda 1.098 lulusan periode 1 Tahun Akademik (TA) 2022/2023, Sabtu (17/9/2022).
Adapun lulusan tersebut berasal dari 3 orang program doktor, 106 magister, 304 profesi, 585 program sarjana dan 100 orang lulusan diploma.
Plt Rektor Unila, Mohammad Sofwan Effendi mengatakan, saat ini Unila telah menyumbangkan total lulusan sebanyak 123.014 orang.
"Pada periode 1 tahun 2022 ini kita mewisuda sebanyak 1.098 lulusan," Ujar Sofwan Effendi dalam sambutannya, di GSG Unila, Sabtu (17/9/2022).
"Dengan demikian kita telah menyumbangkan total lulusan sebanyak 123.014 orang untuk bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," jelasnya.
Baca juga: Usaha Panglong Kayu di Pesawaran Kian Lesu, Bersaing dengan Industri Baja Ringan
Baca juga: Basarnas Gunakan Alat Aqua Eye Cari Korban Tenggelam di Bendungan Way Sekampung Pringsewu
Plt Rektor Unila itu pun mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah menyelesaikan studi.
Dia juga menyampaikan terimakasih kepada dosen dan tenaga pendidik atas dedikasi dalam melaksanakan tugas.
"Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya atas nama keluarga besar Unila mengucapkan selamat kepada para wisudawan atas keberhasilannya menyelesaikan studi di Unila," kata dia.
Sofwan Effendi melanjutkan, prosesi Wisuda merupakan sebuah upacara yang menandai perubahan status saudara.
Menurut Sofwan, dengan perubahan status ini, maka Alumni tersebut memiliki tanggung jawab sosial yang lebih besar.
"Sebelum ini saudara adalah mahasiswa, dan mulai hari ini saudara menjadi Doktor, Magister, Profesi, Sarjana dan Ahli Madya," kata dia.
"Ketika menjadi mahasiswa, saudara memikul tanggung jawab akademik. Tapi mulai hari ini, tanggung jawab sosial melekat di pundak saudara," jelasnya.
Selain itu, Sofwan Effendi juga menjelaskan jika ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan sosial.
Pasalnya menurut dia, iptek merupakan kekuatan intelektual dan kekuatan luhur yang diraih manusia.
"Kalau iptek yang saudara kuasai tidak saudara manifestasikan kedalam tindakan sosial, maka nilai dari ipteks tersebut menjadi luntur," kata Sofwan.