Berita Lampung
Berita Lampung Terkini 20 September 2022, Polda Amankan 35 Kg Sabu dan 5.000 Butir Pil Happy Five
Hari ini di Lampung ada peristiwa Polda Lampung amankan 35 Kg sabu-sabu dan 5.000 butir Pil Happy Five hingga mobil travel asal Tanggamus kecelakaan.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Banyak kejadian dan peristiwa yang terjadi di Provinsi Lampung selama hari ini, Selasa (20/9/2022).
Mulai dari peristiwa Polda Lampung amankan 35 Kg sabu-sabu dan 5.000 butir Pil Happy Five hingga mobil travel asal Tanggamus kecelakaan di Tol Cipali Jabar sebabkan 3 orang tewas.
Untuk lebih lengkapnya, inilah kompilasi enam peristiwa terhangat yang terjadi selama satu hari yang terkumpul dalam Lampung Terkini.
Baca juga: Polda Lampung Turut Amankan 5.000 Pil Happy Five di Pengembangan Sabu 35 kg
1. Polda Lampung Amankan 35 Kg Sabu-sabu dan 5.000 Butir Pil Happy Five
Polda Lampung berhasil mengamankan 35 kilogram sabu-sabu dan 5.000 Butir Pil Happy Five dalam waktu sebulan terakhir.
Kasubdit Penmas Polda Lampung AKBP Rahmat Hidayat bersama Kasubdit 1 Ditnarkoba Polda Lampung AKBP Ujang Suprianto pada ekspose, Selasa 20 September 2022 mengatakan, 35 kilogram sabu yang diamankan berasal dari dua tempat kejadian perkara (TKP) berbeda.
Menurut Rahmat, satu TKP dengan barang bukti 19 kilogram sabu-sabu diamankan di Pelabuhan Bakauheni saat dilakukan pemeriksaan di Seaport Interdiction Pelabuhan Bakauheni, pada 22 Agustus 2022, sekitar pukul 22.30 WIB.
Saat melakukan sweeping di bus, petugas menemukan 16 bungkus kotak kue bakpia yang di dalamnya berisi narkotika yang akan dikirim ke Jakarta.
Barang itu dibawa dua orang berinisial PT (32) dan AG (39), warga Sumatera Utara.
Keesokan harinya, polisi meringkus pelaku ZL (48) yang berperan sebagai penerima narkotika dari kedua tersangka di Serang, Banten.
Dari tangan ZL, polisi menyita satu unit ponsel yang digunakan untuk berkomunikasi.
Komplotan pelaku ini merupakan jaringan lintas provinsi.
Adapun modus yang digunakan dengan cara membungkus narkotika ke dalam kotak kue untuk mengelabui petugas.
Selain menemukan sabu, polisi juga menemukan 5.000 pil happy five.
Kemudian polisi kembali merazia bus yang terparkir di Rumah Makan Begadang Jaya 3, Lampung Tengah, pada 11 Agustus 2022.
Saat digeledah, ditemukan sembilan bungkus plastik berisi sabu seberat 16 kilogram.
Pengakuan tersangka AZ, narkoba itu dari Sumatra Utara hendak dikirim ke Jakarta.
Sehingga secara keseluruhan tangkapan sabu itu mencapai 35 kg sabu.
Atas perbuatannya, para pelaku dikenakan Pasal 114 atau 112 Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Penyalahgunaan Narkotika.
Para tersangka diancam pidana penjara paling lama 20 tahun.
Baca juga: Hendak Jenguk Orangtua di Bandar Lampung, Personel Polres Pringsewu Tewas Kecelakaan
2. Mobil Travel Asal Tanggamus Kecelakaan di Tol Cipali Jabar, 3 Orang Tewas
Mobil travel asal Kabupaten Tanggamus, Lampung, mengalami kecelakaan di Tol Cipali, Jawa Barat, Senin (19/9/2022) pagi, sekitar pukul 07.30 WIB.
Mobil travel diduga menabrak bagian belakang truk.
Kecelakaan tersebut memakan korban jiwa sebanyak tiga orang yang merupakan penumpang dari mobil travel berjenis Elf ini.
Ketiga korban jiwa tersebut berasal dari Kecamatan Ulu Belu, Tanggamus.
Menurut Camat Ulu Belu Mahidin, korban jiwa dalam kecelakaan tersebut merupakan warganya.
Ia mengatakan, korban yang tewas adalah M Wahyu Pratama (12), warga Desa Air Abang, Kecamatan Ulu Belu serta Suwito (40), warga Desa Ngarip, Kecamatan Ulu Belu.
Selain penumpang, sang sopir juga meningal dunia yakni Mujiono (42), warga Desa Datarajan, Kecamatan Ulu Belu.
Mahidin mengatakan, mobil travel tersebut menuju Jawa Tengah.
Sementara itu, adik Mujiono, Imam Syafi'i saat ditemui di rumah duka di Desa Dataraja, Ulu Belu mengatakan, kakaknya merupakan sosok yang baik dan ramah.
Selain itu Imam menambahkan, kakaknya mempunyai banyak teman.
Mujiono sendiri memiliki satu anak laki-laki berumur 23 tahun yang sekarang sedang bekerja di luar negeri.
Menurut keterangan sang adik, jenazah kakaknya tiba di rumah duka, pada Selasa 20 September 2022, pukul 11.00 WIB dengan menggunakan ambulans dari komunitas RAPI.
Saat ini jenazah Mujiono sudah dimakamkan oleh keluarga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dataraja, Kecamatan Ulu Belu, Tanggamus, pada pukul 12.00 WIB.
Baca juga: Kecelakaan Tunggal di Jalan ZA Pagar Alam Bandar Lampung, Honda Brio Tabrak Median Jalan
3. Hindari Motor Masuk Lubang, Mobil Honda Brio Tabrak Pembatas Jalan
Mobil Honda Brio warna merah menabrak pembatas jalan di Jalan ZA Pagar Alam, Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Selasa 20 September 2022.
Akibat kecelakaan tersebut, bagian depan mobil Honda Brio merah BE1836CM yang dikendarai Maini (55), warga Kedaton, Bandar Lampung, mengalami ringsek di bagian depan bemper.
Sebab, bemper menghantam median jalan dan pot bunga hingga rusak serta membuat pohon nangka yang ada di tengah jalan patah.
Korban Maini syok hingga harus ditepikan ke toko cat yang berada di samping karaoke.
Roby, saksi mata dalam kejadian saat ditemui Tribun Lampung mengatakan, ia kaget saat sedang bersiap-siap membuka tambal ban miliknya.
Karena tiba-tiba ada mobil yang menabrak medan jalan serta menabrak pohon nangka hingga patah.
Ia mengatakan, kejadian bermula saat ibu itu melaju dari arah Tanjungkarang menuju Rajabasa.
Saat di dekat lokasi kejadian, kata Roby, ada motor yang oleng karena masuk lubang akibatnya sang ibu kaget dan menghindari motor tersebut.
Karena terlalu membanting stir, mobil yang dikendarai sang ibu itu menghantam pembatas jalan hingga ringsek.
Roby mengatakan, ibu pengendara mobil merupakan pemilik Rumah Makan Wisata Minang tidak mengalami luka-luka hanya syok saja.
Sementara Ferdiansyah, kerabat pengemudi Brio yang juga karyawan rumah makan mengatakan, Ibu Maini pergi dari Rumah Makan Wisata Minang Simpur mau ke Rumah Makan Wisata Minang di Natar.
Namun sesampainya di Jalan ZA Pagar Alam, sang ibu mengalami lakalantas menabrak pohon dan medan jalan.
Akibat persitiwa itu, sempat menyebabkan kemacetan. Karena mobil sempat terhenti di tengah jalan usai menabrak pembatas.
Kemacetan pun dapat diurai setelah petugas Satlantas Polresta Bandar Lampung datang ke lokasi.
Beberapa warga bergotong royong mendorong mobil ke pinggir jalan agar tidak menggangu kendaraan yang melintas.
Baca juga: Polres Lampung Selatan Amankan Pelaku Curat Beraksi di 7 Lokasi Sidomulyo dan Candipuro
4. Beraksi 7 Kali di Lamsel, Pelaku Pencurian Ditangkap di Jabung Lamtim
Polres Lampung Selatan berhasil mengamankan Ari Suseno (23), warga Lampung Timur, pelaku curat yang beraksi di tujuh lokasi di dua kecamatan di Lampung Selatan.
Ari ditangkap di kediamannya di Desa Belimbing Sari, Jabung, Lampung Timur, pada Senin 19 September 2022, sekitar pukul 20.00 WIB.
Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan AKP Hendra Saputra, Selasa 20 September 2022 mengatakan, pelaku sudah beraksi di tujuh lokasi di dua kecamatan yakni Sidomulyo dan Candipuro
Hendra mengatakan, saat diinterogasi, pelaku mengakui telah melakukan curat bersama tiga rekannya yakni DD, FH, dan SP serta kini ketiganya berstatus DPO
Menurut Hendra, pelaku bersama tiga rekanya telah melakukan tindak pidana curat, lima TKP di wilayah Sidomulyo dan dua TKP di wilayah Candipuro.
Adapun penangkapan pelaku bermula dari laporan korban YNZ (26), warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Sidomulyo, yang mengalami pencurian di rumahnya pada Minggu (31/7/2022), sektar pukul 03.00 WIB.
Saat itu, kata Hendra, pelaku masuk ke dalam rumah korban dengan cara merusak jendela belakang dan pelaku mengambil barang berupa satu sepeda motor jenis Yamaha NMAX warna merah BE 2436 DAJ.
Pelaku juga menggasak satu sepeda motor Honda Vario warna hitam tahun 2015 berikut BPKB-nya, satu TV Led warna hitam merk Polytron ukuran 32 inch, serta sebilah golok.
Hendra mengatakan, akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp 20 juta.
Kemudian korban melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Sidomulyo guna dilakukan penyelidikan.
Lalu pada Senin 19 September 2022, sekitar pukul 20.00 WIB, polisi melakukan penggrebekan di rumahnya pelaku di Desa Belimbing, Jabung.
Dan pada saat pelaku hendak diamankan, ia melakukan perlawanan aktif yang dapat membahayakan petugas sehingga petugas sempat memberikan tembakan peringatan namun tidak diindahkan pelaku.
Karena berusaha melawan, kemudian petugas memberikan tembakan tegas dan terukur di kaki kanan pelaku.
Hendra mengatakan, saat dilakukan penggeledahan di rumah pelaku ditemukan satu sepeda motor NMAX dan satu unit mesin steam.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku terancam dijerat dengan pasal 363 KUHP.
Baca juga: Breaking News, 2 Rumah di Kemiling Roboh dan Longsor usai Hujan di Bandar Lampung
5. Longsor, Dua Rumah Warga Jalan Rambutan Kemiling Roboh
Hujan lebat disertai petir yang terjadi di Bandar Lampung, Senin 19 September 2022 kemarin, kembali merobohkan dua unit rumah.
Rumah milik Nazial (60) yang berlokasi di Jalan Rambutan, Beringin Jaya, Kemiling, Bandar Lampung, roboh akibat longsor, pasca hujan deras pada Senin sore.
Menurut Nazrial, rumah yang baru dibangun sekitar tiga tahun lalu itu roboh bersama satu tumah lainnya.
Dia menjelaskan, longsor terjadi akibat volume air yang terlalu banyak mengalir ke arah rumahnya.
"Jadi air dari arah atas ngalir kesini semua, sedangkan dibawah juga ada talut," kata dia.
Nazrial mengatakan, terdapat dua rumah yang jadi korban longsor.
Kendati demikian, menurut dia, tidak ada barang berharga yang hanyut terbawa longsor
Namun akibat kejadian tersebut, dirinya mengalami kerugian hingga Rp 50 juta.
Ia mengaku rumah batu miliknya dibangun sekitar tiga tahun lalu secara bertahap dan belum jadi 100 persen sehingga belum ada isinya.
Sementara rumah tetangganya yang kena dapur sama kamar mandinya saja.
Baca juga: Buruh Elektronik SPEE FSPMI Demo di DPRD Lampung Tolak Kenaikan Harga BBM
6. SPEE FSPMI Gelar Demo Tolak Kenaikan BBM di DPRD Lampung
Memasuki pekan ketiga setelah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi, gelombang aksi demonstrasi di Lampung masih terus berlanjut.
Pada hari ini, Selasa 20 September 2022, kelompok buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Elektronik Elektrik Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPEE FSPMI) menggelar demo di halaman kantor DPRD Provinsi Lampung.
Gelombang demonstrasi di Lampung, hadir sejak dua pekan lalu guna merespons keputusan pemerintah yang mengumumkan kenaikan harga BBM, pada Sabtu 3 September 2022.
Sebelumnya, demo dilakukan oleh sejumlah kelompok masyarakat, seperti mahasiswa, pengendara ojek, hingga pekerja.
Orator aksi, Erick Meidiartha selaku Ketua PC SPEE FSPMI Lampung mengatakan, masyarakat khususnya kelompok buruh terus terpuruk akibat kebijakan tersebut, setelah sebelumnya terhantam pandemi Covid-19.
Dengan kondisi itu, kata Erick, buruh melihat kebijakan yang diambil pemerintah menjadi kurang pantas.
Menurutnya, buruh berpendapat menaikan harga BBM subsidi bukanlah jawaban atas permasalahan ekonomi yang terjadi di Indonesia perihal anggaran subsidi BBM yang tinggi.
Atas itu, menurut Erick, mereka berharap pemerintah mencabut kebijakan kenaikan harga BBM subsidi.
Selain menuntut penolakan kenaikan harga BBM, buruh juga menyampaikan sejumlah tuntutan lain seperti menolak UU Omnibuslaw dan mendesak kenaikan upah minimum di provinsi sebesar 10 sampai 20 persen.
Dari pantauan Tribun Lampung, jalannya aksi demonstrasi berlangsung kondusif. (*)