Pemilu 2024
Profil Suryo Cahyono Anggota DPRD Pringsewu Lampung, Senang Tiap Pagi Urus Sapi
Suryo Cahyono, Ketua Komisi IV DPRD Pringsewu, Lampung dari Fraksi PDI Perjuangan miliki 17 ekor sapi dan gemar beternak sapi.
Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Suryo Cahyono, anggota Komisi IV DPRD Pringsewu, Lampung dari Fraksi PDI Perjuangan gemar beternak sapi.
Pilihan ternak sapi karena Suryo Cahyono mengaku tetap jadi orang desa meski menjabat anggota Komisi IV DPRD Pringsewu, Lampung.
Suryo Cahyono mengaku senang mandikan sapi dan bersihkan kandang selain tetap jalankan tugasnya sebagai anggota Komisi IV DPRD Pringsewu, Lampung.
Pria kelahiran Tanjung Karang 4 Juli 1973 ini beternak sapi di rumahnya, di Jalan Raya Tanjung Anom, Ambarawa, Pringsewu.
Di peternakannya, Suryo memiliki 17 ekor sapi dengan berbagai jenis.
Baca juga: Dua Harimau Masuk Dusun di Lampung Utara: Satu ke Kebun Singkong, Satu ke Kebun Sawit
Baca juga: BPBD Pesisir Barat Lampung Imbau Masyarakat Waspada Masuk Musim Hujan
Mulai dari jenis sapi Limosin, Simental, Brahman dan lainnya.
Suryo mengatakan, sapi-sapi tersebut dirawat dan dibesarkan untuk dijual saat Idul Adha.
"Biasanya kita jual saat Idul Adha, kan banyak tuh yang cari sapi," kata Wakil Ketua Bidang Politik, Hukum, Hak Asasi Manusia dan Peundang-undangan DPC PDI Perjuangan Pringsewu itu, Selasa (20/9/2022).
Alumni Sarjana Hukum Universitas Atma Jaya Yogjakarta ini mengaku, sapi termahal yang pernah ia jual adalah jenis Limosin.
"Itu laku Rp 28 juta. Ada rasa senang kalau pagi-pagi bersihin kandang sapi, merawat, memandikan dan memberi makan sapi," ungkap mantan Ketua
Umum Serikat Petani Indonesia dua periode itu.
Anak ke-5 dari 8 saudara itu mengaku, meski menjabat sebagai anggota Komisi IV DPRD Pringsewu, namun kegemarannya dalam beternak sapi terus dilakukan.
Baca juga: Terjatuh Lalu Tersambar Minibus di Jalinbar Pringsewu, Seorang Pengendara Motor Tewas
Baca juga: Satpol PP Musnahkan Ratusan Botol Miras Hasil Razia Warung di Pringsewu
"Ya anggota DPRD kan nggak selamanya juga, wong kita ini memang orang desa kok, beternak dan bertani itu ya hal yang biasa," jelasnya.
Ia mengaku sudah beternak sapi sejak dua tahun terakhir.
Ia juga menungkapkan, tak hanya sapi yang dapat dimanfaatkan, namun kotoranya juga dapat diolah menjadi pupuk.
“17 sapi itu bisa menghasilakan 2-3 ton pupuk dalam sebulan," ungkap anggota Komisi IV DPRD Pringsewu ini.
Suryo menjelaskan, ia memulai karirnya sejak tahun 1999 setelah lulus dari Universitas Atmajaya.
Setelah lulus ia pernah menjadi anggota LBH di Surabaya selama 3 bulan.
Kemudian di tahun yang sama, ia memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya, Lampung.
Berdasrkan berbagai organisasi yang pernah ia tekuni semasa kuliah, tahun 2001 Suryo bergabung di Parpol PDI Perjuangan.
"Saat itu saya jadi sekretaris ranting dua periode," terang pria yang sangat suka pecel itu.
Setelahnya, Suryo menjabat sebagai Wakil Ketua DPC PDI Perjuanagn Pringsewu yang diketuai Palgunadi.
Bergabung di PDI Perjuangan, karir pria 49 tahun itu semakin melejit.
Ia kemudian terpilih menjadi anggota Komisi IV DPRD Pringsewu hingga sekarang.
(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)