Berita Terkini Nasional
Bocah Asal Lampung Meninggal Jatuh dari Lantai 3 Hotel saat Orangtua Karaoke
Bocah asal Lampung jatuh dari kamar di lantai tiga hotel saat ditinggal orangtuanya karaoke.
Tribunlampung.co.id, Pekanbaru - Seorang bocah tiga tahun asal Lampung meninggal dunia terjatuh dari kamar lantai tiga hotel Grand Central Pekanbaru pada Senin (19/9/2022). Korban jatuh diduga saat ditinggal orangtuanya karaoke.
Bocah bernama M Giorgio Albar Ravabeli asal Lampung diduga jatuh dan meninggal dunia saat ayah dan ibunya sedang karaoke di lantai bawah hotel.
Peristiwa mengenaskan yang menimpa warga Lampung tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.
Diduga, bocah asal Lampung itu ditinggal oleh kedua orangtuanya di dalam kamar sendirian. Orangtuanya pergi untuk karaokean.
Kapolsek Bukitraya, AKP Syafnil mengatakan, hal ini masuk indikasi kelalaian.
Baca juga: Seorang Pekerja Bangunan Grand Mercure Lampung Meninggal Dunia saat Pasang Lampu
Baca juga: Breaking News Pajero Ringsek Ditabrak Kereta di Tegineneng Pesawaran, 2 Orang Meninggal
Berdasarkan pengakuan kedua orangtua korban yang berinisial MRR (22) dan OR (22), saat itu korban ditinggal di kamar sendirian.
“Pengakuan orangtuanya mereka sedang di KTV lagi karaokean di lantai dasar hotel,” kata Syafnil.
Kejadian ini awalnya diketahui saat 3 orang karyawan hotel, sedang berada di pos belakang.
Tiba-tiba, mereka melihat ada sesuatu yang jatuh dan menghantam lantai, dekat portal masuk samping hotel.
"Para saksi mendekat, ternyata didapati ada seorang anak kecil tergeletak," kata dia.
Saksi melihat ke arah atas, dan tampak ada jendela kamar yang terbuka di lantai tiga," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan.
Lanjut dia, kemudian korban dibawa saksi ke rumah sakit terdekat.
Setelahnya, para saksi mencoba mengecek ke lantai tiga, tepatnya di kamar nomor 328 yang diduga tempat keberadaan korban sebelum jatuh.
Namun saat digedor, tidak ada yang membukakan pintu.
Petugas hotel pun berinisiatif untuk menggunakan kunci master untuk membuka kamar.
Setelah berhasil dibuka, tampak kamar dalam keadaan kosong dan jendelanya dalam posisi terbuka.
Baru berselang 10 menit kemudian, penghuni kamar terlihat kembali ke kamar.
Petugas hotel pun menjelaskan tentang peristiwa yang terjadi.
Mendengar hal tersebut, orangtua korban bergegas ke rumah sakit untuk melihat kondisi sang anak.
Tapi sayang, korban ternyata tak tertolong. Korban dinyatakan meninggal dunia.
Jasadnya lalu dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan visum.
"Terkait kejadian ini kita sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), memintai keterangan para saksi, dan mengumpulkan bukti-bukti. Kejadian ini masih dalam penyelidikan," terang Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru.
(tribunpekanbaru/Tribunlampung.co.id)