Titik Terendah Hidup Ayu Ting Ting, Cerai Saat dalam Keadaan Hamil

Tribunlampung.co.id, Jakarta – Pedangdut Ayu Ting Ting pernah mengalami titik terendah dalam hidupnya, yakni cerai di saat dalam keadaan hamil Bilqis Humairah Razak.

Hal itu diungkapkan Ayu Ting Ting dalam konten video YouTube Nathalie Holshcer, yang diunggah pada Rabu (21/9/2022).

Meski demikian, Ayu Ting Ting kini merasa bersyukur karena sudah berhasil melewati masalah yang menjadi titik berat dalam hidupnya itu yakni cerai.

Dalam video itu, Nathalie Holscher memberikan pertanyaan kepada Ayu Ting Ting.

“Titik terendah Bu Ayu itu ketika apasih,” kata Nathalie Holscher, dikutip Jumat (23/9/2022).

Baca juga: Trauma Cerai dengan Angga Wijaya, Dewi Perssik Kini Selektif Cari Calon Suami

Baca juga: Ibunda Indah Permatasari Belum Siap Bertemu dengan Anak Arie Kriting

Pedangdut sekaligus komedian ini lantas menjawab bahwa, titik terendah dalam hidupnya adalah ketika dirinya berpisah dari Enji Baskoro.

“Titik aku terendah banget yaitu ketika berpisah ya,” ungkap Ayu Ting Ting.

Pasalnya, perpisahannya itu disaat karirnya tengah naik dan tengah mengandung putri pertamanya Bilqis.

“Karir lagi naik-naiknya, tiba-tiba cerai. Udah gitu, aku tuh pisah setelah Bilqis lahir. Tapi aku pisah rumahnya pada saat aku lagi mengandung Bilqis, ya empat lima bulan lah,” jelas Ayu Ting Ting.

Bercerai diusia yang sangat muda, menjadi salah satu tekanan tersendiri bagi dirinya.

Baca juga: Andre Irawan Tak Tahu Tanggal Lahir Anak Roro Fitria

Baca juga: Raffi Ahmad Mohon Doa untuk Neneknya yang Jalani Perawatan Intensif

Namun Ayu Ting Ting bersyukur, pada saat itu dirinya kuat agar bayi dalam kandungannya juga ikut kuat.

Meski kenyataannya, Ayu Ting Ting mengaku masalah tersebut sangat berat dalam hidupnya.

“Dan usia aku juga masih muda banget, sekitar 21/22 tahun. Untungnya aku tuh kuat, anak aku kuat nggak kenapa-kenapa.”

“Karena dipikiran aku Cuma ‘Aduh gua stress, anak gua masih di dalem, takut kenapa-kenapa’. Itu paling berat,” terang Ayu Ting Ting.

Sembilan tahun sudah berlalu, wanita berusia 30 tahun ini merasa bersyukur karena masalah tersebut bisa membentuk dirinya lebih dewasa.