Berita Lampung
Perampokan Terhadap Mahasiswi Asal Bandar Lampung, Polres Pesawaran Buru Pacar Korban
Polres Pesawaran masih memburu pacar dari mahasiswi asal Bandar Lampung yang jadi korban perampokan. Polisi juga memburu 1 pelaku lainnya.
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Tim Tekab 308 Polres Pesawaran masih memburu pacar dari mahasiswi asal Bandar Lampung yang jadi korban perampokan, Kamis (22/9/2022) lalu.
Pacar korban berinisial Rocky (25), diduga ikut terlibat dalam aksi perampokan yang dialami mahasiswi asal Bandar Lampung.
Selain pacar korban, polisi juga masih memburu satu pelaku lainnya yang melakukan perampokan terhadap mahasiswi asal Bandar Lampung.
Polres Pesawaran telah menangkap satu pelaku berinisial AH (14), warga Desa Kutoarjo, Gedong Tataan pada Jumat (23/9/2022).
"Untuk dua pelaku lainnya masih dilakukan pengejaran," kata Kasat Reskrim Polres Pesawaran AKP Supriyanto Husin, Minggu (22/9/2022).
Baca juga: Polres Pesawaran Tangkap Satu Pelaku Perampokan Mahasiswi Asal Bandar Lampung
Baca juga: Kasus Pencurian dengan Modus Pecah Kaca Mobil Belum Terungkap, Kapolres Lampung Selatan: Masih Lidik
Dikatakannya, dua pelaku yang masih buron yakni A (15), warga Desa Kagungan Ratu, Negeri Katon, dan Rocky (25), warga Pringsewu.
Pelaku A merupakan pelaku yang mengancam korban dengan senjata tajam. Pelaku A juga sempat memukul korban hingga terjatuh, dan kemudian menendang korban.
Sedangkan Rocky yang merupakan pacar korban diduga terlibat. Pasalnya, ia membawa kabur motor milik korban.
"Kita minta ke 2 pelaku yang masih buron untuk menyerahkan diri. Polisi masih terus memburu keduanya," tegas AKP Supriyanto.
Dikatakannya, dari tangan pelaku AH yang telah diamankan, polisi mendapati barang bukti 1 unit sepeda motor Honda BeAT Pop dengan nopol BE 4660 AR.
Juga diamankan satu unit sepeda motor Honda BeAT tanpa nopol. Kemudian, 1 unit HP merek Infinix milik pelaku, 1 unit HP merek Realme, dan 1 buah senjata tajam jenis badik.
Mahasiswi Asal Bandar Lampung Jadi Korban Perampokan
Diketahui, seorang mahasiswi asal Bandar Lampung menjadi korban perampokan oleh 2 orang tak dikenal saat sedang bersama pacarnya.
Baca juga: Pendaftar Panwascam di Pesawaran Lampung Hari Keempat Capai 70 Orang
Baca juga: Cemburu Buta, Suami di Pesawaran Lampung Kalap hingga Membuat Istrinya Luka Serius
Kejadian perampokan yang dialami mahasiswi asal Bandar Lampung bernama Mayang Bulandari tersebut terjadi di Jalan Baru, Negeri Sakti, Gedong Tataan, Pesawaran pada Kamis (22/9/2022) lalu.
Kasi Humas Polres Pesawaran AKP Darwin menjelaskan, tindak pencurian yang dilakukan pelaku kepada korban juga disertai kekerasan.
Saat itu pelaku yang bernama Rocky mengajak korban jalan-jalan berdua kea rah pinggiran Jalan Baru, Pesawaran.
Namun, pelaku justru mengajak korban lahan kosong di depan pabrik es.
"Sesampai dilokasi, keduanya didatangi oleh dua orang yang tidak dikenal dengan masing-masing membawa sebilah pisau" kata AKP Darwin, Sabtu (24/9).
Kedua orang yang tidak dikenal itu kemudian menodongkan sajam kepada korban dan pacarnya.
Pacar korban yang bernama Rocky, lanjut AKP Darwin, menyerahkan tas miliknya kepada pelaku.
Namun, dua pelaku yang menodongkan sajam ingin mengambil tas milik korban.
"Karena korban menolak tasnya diambil, kedua pelaku tersebut merampas hingga memukul korban hingga terjatuh,” ujar AKP Darwin.
Saat korban terjatuh, satu pelaku sempat menendang korban sebanyak 3 kali.
Lalu, kemudian disaat korban sedang terjatuh tersebut, salah seorang pelaku kemudian menendang korban sebanyak 3 kali.
Pelaku merampas tas korban, 1 unit HP merek VIVO Y15 dan uang Rp 150 ribu.
Setelah mengambil barang-barang milik korban, kedua pelaku tersebut melarikan diri dari tempat tersebut.
Korban, kemudian meminta Rocky kekasihnya mengejar para pelaku.
Korban pun curiga jika pacarnya terlibat dengan dua pelaku yang melakukan penodongan.
Korban kemudian minta turun dari motor, kemudian berteriak minta tolong warga sekitar.
Pada saat warga sudah berkumpul, secara tiba-tiba Rocky malah membawa kabur sepeda motor yang kuncinya masih menempel.
Kemudian korban melapor ke Polres Pesawaran atas kejadian yang menimpa dirinya.
Polisi pun langsung bergerak meninjau lokasi TKP dan menlalukan penyelidikan.
“Kasus pencurian dengan kekerasan ini masih dalam penyelidikan, kita juga masih mengejar para pelakunya,” ungkap AKP Darwin.
(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)