Pemilik Chelsea Temukan Benoit Badiashile Calon Suksesor Bek Antonio Rudiger

Tribunlampung.co.id - Chelsea sedang membidik Benoit Badiashile sebagai calon bek tengah pengganti sepadan Antonio Rudiger yang hijrah ke Real Madrid.

Chelsea menjadikan Benoit Badiashile sebagai incaran lantaran belum menemukan suksesor yang pas sepeninggalan Antonio Rudiger.

Antonio Rudiger memilih hengkang dari Chelsea menuju Real Madrid pada bursa transfer pemain musim panas 2022 lalu setelah kontraknya di The Blues habis.

Selain Antonio Rudiger, Chelsea juga kehilangan Andreas Christensen yang memutuskan pindah ke Barcelona.

Sementara dua bek lainnya, Thiago Silva dan Cesar Azpilicueta, semakin menua usianya.

Baca juga: Chelsea Siapkan Rp 816 Miliar, Tawar Lagi Bek Inter Denzel Dumfries di Bursa Transfer Januari 2023

Baca juga: Alasan Richarlison Lebih Sreg Tottenham Hotspur Ketimbang Chelsea dan Arsenal

Setelah tak ada lagi Antonio Rudiger dan Andreas Christensen Chelsea mendatangkan bek Kalidou Koulibaly dari Napoli dan Wesley Fofana dari Leicester pada bursa transfer pemain musim panas 2022.

Namun, sepertinya upaya itu belum berdampak signifikan bagi Chelsea.

Bahkan pelatih baru Chelsea Graham Potter belum sepenuhnya percaya dengan Kalidou Koulibaly dan Wesley Fofana.

Graham Potter masih mengandalkan bek gaek Thiago Silva dan Cesar Azpiliueta untuk menjaga pertahanan Chelsea.

Menurut laporan Sport Witness, Chelsea membidik bintang AS Monaco yang baru berusia 21 tahun, Benoit Badiashile.

Chelsea dilaporkan berada di depan di antara klub-klub lain yang juga ingin mengontrak Benoit Badiashile.

Di lain pihak, AS Monaco sebagai pemilik Benoit Badiashile saat ini belum merespons tawaran Chelsea maupun klub-klub lain. 

Baca juga: Pelatih Chelsea Graham Potter Incar Gelandang Inter Milan Nicolo Barella

Baca juga: Legenda Chelsea Sarankan The Blues Rekrut Cristiano Ronaldo

Benoit Badiashile sendiri belum terang benderang menyatakan tertarik berlaga di liga lain dengan meninggalkan Ligue 1 Prancis.

“Menjadi rendah hati dan hormat bukan berarti tidak ambisius. Aku tahu bagaimana bersabar," kata Benoit Badiashile.