Tanamkan Nilai-nilai Antikorupsi di Masyarakat, KPK RI Sambangi Lampung Selatan

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Tanamkan nilai-nilai antikorupsi di masyarakat KPK RI sambangi Lampung Selatan dalam konsep Road Show.

Dengan membawa bus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia tiba di Kabupaten Lampung Selatan.

Rencananya, bus yang dinaiki Direktur Penyidikan (Dirdik) KPK, Kombes Asep Guntur Rahayu akan parkir di Lapangan Korpri, lingkungan Pemkab Lampung Selatan dari 27-28 September 2022

Guntur Kusmeiyano selaku Kepala Sekretariat Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat mengatakan road show bus KPK ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai antikorupsi di masyarakat dari sejak usia dini hingga remaja.

"Jelajah negeri bangun anti korupsi adalah, tema road show bus KPK tahun 2022," kata Guntur, Selasa (27/9/2022).

Baca juga: 13 Kebakaran di Metro Lampung Didominasi Korsleting Listrik, Pemkot Sarankan Miliki APAR

Baca juga: Polres Tulangbawang Barat Ajak Anak Jangan Ragu Melapor Jika Alami Kekerasan

"Tahun ini di sembilan Kabupaten/ Kota dari Sumatera Selatan, Lampung sampai Banten," ujarnya.

Guntur mengatakan tujuannya adalah mengimplementasikan nilai-nilai anti korupsi.

"Kita punya istilah Jumat Bersepeda Kaka artinya jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, disiplin, peduli, adil, kerja keras," katanya.

"Segmentasinya adalah mulai dari PAUD sampai Mahasiswa, jadi semua elemen kita festivalisasi dalam dua hari ini," ujarnya.

Guntur menjelaskan alasan Lampung Selatan dipilih menjadi lokasi keenam tujuan road show bus KPK, salah satunya karena melandainya kasus Covid-19 di Lampung Selatan.

"Pemilihan Kabupaten Lampung Selatan yang pertama adalah, kita diskusi panjang di KPK karena di tahun 2019 terakhir kita roadshow kearah Jawa Bali, sekarang baru Sumatera," katanya.

"Yang kedua adalah, kebetulan landainya Covid-19 itu baru di semester kedua 2022. Makanya kami hanya berani di tiga provinsi, kebetulan yang pas turun di Lampung itu juga hanya beberapa Metro, Bandar Lampung dan Lampung Selatan," ujarnya.

"Ini lebih karena perlintasan dan memungkinkan, bus kami juga bukan bus yang terbaru jadi kalau ke Pagar Alam juga susah itu," jelasnya.

Menurutnya, road show bus KPK memiliki efek signifikan dalam menanamkan nilai-nilai pencegahan korupsi di kabupaten setempat.

"Saya rasa efektif, karena tadi indeks perilaku anti korupsi," katanya.

"Jadi sebenarnya kalau di ilmu kampanye, saya diajari bu Kasatgas itu ada ATL BTL Above The Line Below The Line," ujarnya

"Jadi serangan udara, seperti di media sosial instagram, tik tok, youtube, facebook," ucapnya.

"Serangan darat ini adalah yang langsung offline bertemu dengan masyarakat dan memang segmentasinya yang bertemu dengan masyarakat itu seperti ini," jelasnya.

Di penghujung, Guntur menyampaikan harapannya dalam dua hari road show bus KPK di Kabupaten Lampung Selatan bisa memberikan perubahan perilaku anti korupsi.

"Nanti akan kita lihat dalam dua hari ini festival anti korupsi, nanti kita akan lihat dari tingkat TK, SD, SMP nanti siang juga mengisi di perguruan tinggi itu semua kita sentuh," katanya.

"Mudah-mudahan, dalam dua hari itu meski terasa pendek ada yang menjadi pengungkit atau triger untuk perubahan khususnya di Kabupaten Lampung Selatan," tandasnya.

Setelah memberikan statement kepada awak media, Direktur Penyidikan (Dirdik) KPK, Kombes Asep Guntur Rahayu didampingi Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin, Dandim 0421/LS Letkol Inf Fajar Akhirudin, beserta seluruh jajaran ASN Lampung Selatan berkeliling ke merchant-merchant yang tersedia di Lapangan Korpri, lingkungan Pemkab Lampung Selatan.

Berbagai Merchant memeriahkan roadshow bus KPK RI tersebut, mulai dari UMKM, cek kesehatan gratis dari Dinas Kesehatan, pelayanan cetak KTP di Posko Disdukcapil, pelayanan samsat keliling (samling), posko ATR/BPN, posko Polres Lampung Selatan, dan posko Kejaksaan Negeri Lampung Selatan.

(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)