Berita Lampung

Berita Lampung Terkini 28 September 2022, Polresta Tangkap 12 Pelaku Curanmor dan Satu Penadah

Hari ini di Lampung ada peristiwa Polresta tangkap 12 pelaku curanmor dan satu penadah hingga KPK kembali periksa 11 saksi kasus Prof Karomani.   

Editor: Teguh Prasetyo
Kolase
Berita Lampung Terkini 28 September 2022 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Banyak kejadian dan peristiwa yang terjadi di Provinsi Lampung selama hari ini, Rabu (28/9/2022).

Mulai dari peristiwa Polresta tangkap 12 pelaku curanmor dan satu penadah hingga KPK kembali periksa 11 saksi kasus Prof Karomani   

Untuk lebih lengkapnya, inilah kompilasi enam peristiwa terhangat yang terjadi selama satu hari yang terkumpul dalam Lampung Terkini.  

Baca juga: Breaking News Polresta Bandar Lampung Amankan 13 Pelaku Curanmor Selama September

1. Selama September 2022, Polresta Tangkap 12 Pelaku Curanmor dan Satu Penadah

Polresta Bandar Lampung selama bulan September 2022 telah berhasil menangkap 12 pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan seorang penadah.

13 pelaku yang berhasil diringkus polisi  itu berasal dari 15 kasus yang ditangani Polresta Bandar Lampung dan polsek jajaran.

Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto dalam konferensi pers, Rabu 28 September 2022 mengatakan, para pelaku diamankan karena telah melakukan pencurian di wilayah hukum Polresta Bandar Lampung.

Untuk kasus pertama dengan wilayah hukum Sukarame ada lima pelaku, diantaranya JA (19), JI (16), NB (49), OT (17), dan MH (20), yang kesemuanya warga Sekampung Udik, Lampung Timur.

Dari lima pelaku, satu pelaku berinisial JA diberikan tindakan tegas terukur karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap. 

Kemudian TKP kedua di wilayah hukum Kedaton ada sebanyak tujuh pelaku.

Ketujuh pelaku itu diantaranya IW (20), IG (23), dan MR (20) merupakan warga Kedondong, Pesawaran.

Lalu, RR (20) warga Rajabasa Jaya, Bandar Lampung; SF (21) warga Teluk Betung Selatan; DR (28) warga Lampung Tengah; dan VR (29) warga Bandar Lampung.

Sedangkan untuk penadah berinisial DB (30), warga Tanjung Senang.

Komber Pol Ino mengatakan, modus yang dilakukan pelaku rata-rata merusak kunci stang motor korban yang sedang terparkir menggunakan kunci letter T.

Selain itu ada juga yang masuk ke rumah korban dengan merusak pintu, kemudian mengambil motornya dari dalam rumah.

Adapun barang bukti yang diamankan, diantaranya 14 unit motor, dua STNK, satu helm, dan dua kunci letter T.

Selain itu, Ino menjelaskan, rata-rata pelaku menjual hasil curanmor melalui media sosial dengan sistem COD.

Kini 12 pelaku curanmor dikenakan pasal 363 ayat 1, 3e, 4e, 5e KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.

Sedangkan tersangka penadah melanggar pasal 480 ayat 1 dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara. 

Baca juga: Perdalam Kasus Mantan Rektor Unila Prof Karomani, KPK Periksa 11 Saksi

2. KPK Periksa 11 Saksi Kasus Prof Karomani, Mulai Warek, Dekan, hingga Staf Humas

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali periksa 11 orang saksi dalam kasus yang menjerat mantan Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof Karomani.

Hal tersebut disampaikan Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada Tribun Lampung, Rabu 28 September 2022.

Melalui sambungan telepon WhatsApp, Ali Fikri mengatakan, dengan pemeriksan 11 orang saksi, maka KPK masih memperdalam kasus Prof Karomani terkait penerimaan calon mahasiswa baru (PMB) 2022 di Unila.

Ia mengatakan, pemeriksaan dilakukan secara maraton di Polresta Bandar Lampung.

Adapun para saksi yang diperiksa terbagi dua, ada yang sudah pernah diperiksa dan ada yang belum pernah diperiksa KPK.

Para saksi tersebut di antaranya Staf Pembantu Rektor I Unila Tri Widioko.

Dekan Fakultas Kedokteran Prof Dyah Wulan Sumekar dan Dekan FKIP Prof Patuan Raja.

Warek IV Unila Prof Suharso, Dekan Fakultas Teknik Helmy Fitriawan, dan dosen Unila Mualimin.

Kemudian Kabiro Perencanaan dan Humas Unila Budi Sutomo, Dekan Fakultas Pertanian Prof Irwan Sukri Banuwa, dan Dekan FMIPA Suripto Dwi Yuwono.

Lalu ada dua saksi baru yang diperiksa yakni Sekretaris Biro Perencanaan dan Hubungan Masyarakat Unila Shinta Agustina dan BPP Biro Perencanaan dan Humas Unila, Nurhaiti BR Ginting.

Dekan Fakultas Pertanian Prof Irwan Sukri Banuwa saat ditemui di Mapolresta Bandar Lampung mengatakan, benar dirinya dipanggil lagi KPK sebagai saksi.

Ia berharap pemeriksaan ini adalah hari terakhir.

Dirinya datang ke Mapolresta Bandar Lampung sekitar pukul 10.30 WIB.

Prof Irwan mengaku para saksi-saksi lain juga sudah ada di lantai atas untuk diperiksa.

Ia mengaku kalau pemeriksaan masih seputar soal penerimaan mahasiswa baru (PMB).

Saat ditanya berapa banyak pertanyaan yang diajukan, Irwan menjelaskan baru menyampaikan biodata saja. (Video Bayu)

Baca juga: Truk Sampah Terguling di TPS Sawah Brebes Bandar Lampung, Jalanan Macet

3. Truk Sampah Terguling di Jalan Hanoman, Kadis DLH Sebut Kejadian Biasa

Satu unit mobil truk pengangkut sampah BE 9094 AZ milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandar Lampung terguling di tempat pembuangan sampah (TPS) sementara di Jalan Hanoman, Sawah Brebes, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung.

Supir truk sampah, Alwin, Rabu 28 September 2022 mengatakan, truk terguling pada pukul 08.00 WIB.

Alwin menyebut, kondisi rel di bawah tank truk miring dan ditambah kondisi bak sampah yang sudah rapuh jadi penyebab, ditambah lagi sasis mobil minta diganti.

Sedangkan untuk muatan, ia mengatakan, tidak banyak hanya sekitar 2 ton.

Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah DLH Kota Bandar Lampung Ismet Saleh mengatakan, mobil truk muatan sampah sering terguling akibat muatannya banyak.

Selain itu ia berjanji, akan ada peremajaan mobil truk sampah, sekitar 4 atau 5 unit truk.

Sementara Kepala DLH Kota Bandar Lampung, Budiman mengatakan, truk sampah terbalik itu kejadian biasa yang kemungkinan disebabkan saat mau narik kontainer, bak sampah tidak seimbang sehingga terbalik.

Budiman menyatakan, saat ini kondisi sekitar lokasi sudah kembali normal dan truk sudah beroperasional seperti biasa.

Dia juga menyebut, penyebab truk terbalik juga karena kondisi kendaraan tidak layak pakai.

Pasalnya dari 114 unit truk sampah yang dimiliki DLH, ada 27 unit truk yang masuk kategori tidak layak.

Menurut Budiman, memang tiap hari ada laporan yang masuk mengenai unit truk operasional yang mengalami kerusakan.

Menyikapi permasalahan itu, Budiman menyatakan, DLH Bandar Lampung tengah mengupayakan dukungan dari pihak swasta.

Ia berharap pihak swasta nantinya dapat membantu DLH Bandar Lampung melakukan perbaikan gerobak sampah dan menyediakan tempat sampah.

Sementara waktu, lanjut Budiman, solusinya dengan sistem silang yakni saling backup untuk pengangkutan sampah di tiap kecamatan. 

Baca juga: Rumah Panggung di Sepang Jaya Bandar Lampung Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 150 Juta

4. Rumah dan Motor Milik Warga Sepang Jaya Ludes Terbakar

Rumah dan satu unit motor milik Rolan Johansyen, warga Jalan Sultan Haji, Gang Cempedak Selatan, Sepang Jaya, Labuhan Ratu, Bandar Lampung terbakar, Selasa 27 September 2022 sore.

Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Pemkot Bandar Lampung, Ahmad Husni  mengatakan, pihaknya menerima terjadinya kebakaran oleh pelapor pada pukul 17.56 wib.

Ia mengatakan, kejadiannya sebelum salat Magrib.

Ahmad mengatakan, pihaknya menerima laporan dari Nuraini yang menyebut ada rumah di Sepang Jaya yang terbakar.

Tim damkar lpun angsung bergegas menuju lokasi kejadian.

Ternyata bukan saja rumah milik Rolan yang terbakar, tetapi ada barang lainnya yang dilahap si jago merah yakni motor korban korban juga ikut terbakar.

Menurutnya, di dalam rumah ada 5 orang dan semua bisa diselamatkan.

Ahmad menyebut, tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut.

Namun ada satu korban atas nama Marko, yakni anak dari Rolan yang mengalami luka ringan akibat kejadian tersebut.

Ia mengatakan, pemadaman selesai pada pukul 18.23 WIB dengan jumlah personel yang bertugas sebanyak 19 orang.

Adapun unit mobil pemadam kebakaran (damkar) yang dikerahkan ada sebanyak 4 mobil. 

Baca juga: Gubernur Lampung Restocking 1 Juta Benih Ikan Langka di Sungai Way Tulangbawang

5. Gubernur Arinal Tebar 1 Juta Benih Ikan Langka di Way Tulangbawang 

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melakukan restocking dengan menebar satu juta benih ikan langka endemik air tawar di Way Tulangbawang.

Kegiatan berlangsung saat kunjungan kerja Gubernur Lampung di Kabupaten Tulangbawang di wilayah Cakat Nyenyek, Kecamatan Menggala Timur, Tulangbawang, Rabu 29 September 2022.

Adapun jenis ikan endemik air tawar yang ditebar yaitu jelabat, belida, dan baung.

Berbagai jenis ikan air tawar itu merupakan ikan endemik yang kini terancam punah keberadaannya di Way Tulangbawang.

Padahal menurut Gubernur, ikan air tawar endemik itu merupakan kebanggaan masyarakat Lampung.

Penyebabnya karena sedikit masyarakat yang ingin melestarikan ikan jenis tersebut.

Ditambah lagi adanya pendangkalan aliran sungai, seperti yang terjadi di Way Tulangbawang.

Untuk itulah dibutuhkan upaya untuk melestarikan ikan endemik tersebut.

Salah satunya, kata Arinal, dengan cara restocking jenis ikan yang hampir punah di Way Tulangbawang.

Selain itu, pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga telah mengingatkan bahwa ikan belida dan jelabat tidak boleh ditangkap.

Tak hanya itu saja, Arinal mengatakan, pihaknya sudah mulai melakukan normalisasi sungai di beberapa titik di Provinsi Lampung.

Sementara Bupati Tulangbawang, Winarti mengucapkan terimakasih atas penebaran satu juta benih ikan oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Ia berharap benih ikan yang ditebar dapat berkembang dengan baik. 

Baca juga: Yobi Pelaku Pertanian Hidroponik di Pesawaran Sukses Suplai Sayur Hidroponik di Lampung

6. 3 Tahun Milenial Pesawaran Rintis Usaha Jadi Petani Hidroponik

Seorang milenial asal Kabupaten Pesawaran sukses memiliki usaha tanaman hidroponik

Milenial tersebut adalah Yobiansyah, warga Desa Banjar Negeri, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran.

Yobi mengawali bisnisnya karena ia hobi bercocok tanam hingga akhirnya kini ia menjadi salah satu penyuplai sayuran hidroponik di Provinsi Lampung.

Ia menceritakan, pada tahun 2019 ia memulai apa yang dijalaninya saat ini dengan modal pengalaman, refrensi, dan ilmu yang ia dapatkan dari petani hidroponik ataupun dari dari internet.

Awalnya dengan tabungan yang dimiliki, Yobi mulai membangun green home dan irigasi perairan hidroponik.

Alasannya mendirikan green home untuk mencegah hama masuk ke kebun hidroponiknya.

Sedangkan irigasi tersebut ditujukan agar air secara konsisten mengaliri kebunnya dengan sirkulasi air yang baik.

Menurutnya, saluran air yang mengalir terus menerus dapat membuat sirkulasi air berputar.

Ia pun menggunakan mesin air radiator untuk mengaliri 15 pipa paralon berdiameter 3 inch miliknya.

Selanjutnya paralon yang dialiri air kemudian dilubangi untuk menjadi tempat meletakan tanaman.

Lubang-lubang itu berisi 1.500 tanaman pakcoy dan selada.

Saat ini, kaya Yobi yang ditemui pada Rabu 28 September 2022, kedua tanaman tersebut akan mulai panen minggu kedepan.

Biasanya mendekati masa panen, nutrisi perlu diberikan untuk mendapatkan kualitas tanaman yang baik.

Selama Yobi berkebun 0hidroponik, ia sudah pernah menanam berbagai macam tanaman, seperti, kangkung, selada, bayam, tomat, sawi, dan pakcoy.

Selama ini ia sudah mendapatrkan keuntungan cukup lumayan.

Pasalnya setiap panen, satu kilogram pakcoy dan selada dijualnya Rp 20 ribu.

Dengan total panen mencapai 25 kilogram dari kedua tanaman tersebut.

Kini Yobi juga bergabung dalam Komunitas Hidroponik Lampung sehingga diharapkan pasar bis aberkembang hingga tembus nasional. (*)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved