Truk Sampah Terguling di TPS Sawah Brebes Bandar Lampung, Jalanan Macet

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Satu unit mobil truk sampah berpelat BE9094AZ milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandar Lampung terguling di tempat pembuangan sampah (TPS) sementara di Jalan Hanoman Sawah Brebes Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung.

Sopir truk sampah terguling Alwin saat diwawancarai Tribun Lampung, Rabu (28/9/2022) di lokasi kejadian mengatakan bahwa kejadian tersebut pada pukul 08.00 wib.

Dijelaskannya, kejadian truk sampah terguling saat ini dirinya hendak mengangkut sampah di TPS sementara di Jalan Hanoman Tanjungkarang Pusat.

"Jadi saat mau angkat sampah ini, tiba-tiba langsung terguling truk yang saya kendarai ini," kata  Alwin.

Diteruskannya, bahwa sasis mobil truk ini juga sudah seharusnya diganti.

Baca juga: Anak-anak Antusias Ikuti Pawai Mobil Hias Peringati Maulid Nabi Muhammad di Lampung Utara

Baca juga: Kepala Kampung Kota Jawa Way Kanan Serahkan Senpi Rakitan Berserta Amunisi ke Polisi

Untuk muatan sampah dirinya mengatakan tidak banyak hanya sekitar dua ton.

"Rencananya bak yang rusak ini mau saya ganti, tapi malah sudah musibah," ujar Alwin.

Ditambahkan oleh Soni salah satu petugas pengangkut sampah bahwa kondisi dari sasis mobil truk ini diakuinya memang sudah miring.

Jadi wajar saja terguling karena tidak kuat lagi membawa beban.

Akibat peristiwa truk terguling ini jalanan menjadi macet.

"Jadi akibat truk ini terguling jalanan menjadi macet dan diarahkan hanya satu jalur saja," kata Soni.

"Memang sampahnya ini diambil setiap hari, kalau penuh baru diambil sampahnya sama mobil truk," tambahnya.

Terkait kemaceten lalu lintas akibat truk pengangkut sampah terguling, Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah DLH Kota Bandar Lampung Ismet Saleh mengatakan pihaknya dengan sigap mengatur arus lalulintas.

"Kami derek mobil truk yang terguling ini," kata Ismet.

"Kondisi mobil bak yang seperti ini sering terguling. Karena muatannya banyak dan muatan ini lebih dari standar," terangnya.

Dijelaskannya, untuk standar muatan truk pengangkut sampah tersebut sekitar 6 ton. 

Dirinya mengaktan nantinya akan ada peremajaan mobil truk sampah dan direncanakan akan membeli 4 atau 5 unit dum truk.

"Insya Allah akan kita tambah lagi truknya, tapi semua itu kita tunggu saja dari pimpinan," kata Ismet.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)