Berita Lampung

Wagub Lampung Nunik Buka Pekan Kebudayaan Daerah 2022 Demi Pertahankan Budaya Daerah

Nunik mengaku bahwa saat ini kalangan anak muda sangat cepat menyerap kebudayaan global maka perlunya kebudayaan daerah.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Adpim Lampung
Wagub Lampung Nunik (tengah) membuka PKD 2022 di gedung DKL PKOR Way Halim Bandar Lampung, Kamis (29/9/2022). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) 2022 resmi dibuka Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Lampung Chusnunia Chalim (Nunik).

Pekan Kebudayaan Daerah 2022 yang dibuka Wagub Lampung Chusnunia Chalim digelar di Gedung Dewan Kesenian Lampung.

Wagub Lampung Chusnunia Chalim inginkan dalam Pekan Kebudayaan Daerah 2022, kebudayaan bisa bangkit.

Pekan Kebudayaan Daerah 2022 di Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim mulai dibuka Kamis (29/9/2022).

Wagub Nunik mengatakan PKD ini mengusung tema Bangkit Bersama dan Cerlangkan Budaya menuju Lampung Berjaya.

Baca juga: Baznas bersama PWI-IKWI Pesawaran Lampung Bagikan Sembako ke Warga 2 Desa di Gedong Tataan

Baca juga: Anak Disabilitas di Tulangbawang Dirudapaksa Ayah Kandung hingga Hamil

Adapun tema ini sejalan dengan misi pertama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung yaitu menciptakan kehidupan yang religius (agamis), berbudaya, aman, dan damai.

Dari berdasarkan misi dan tema tersebut dirinya merasa gembira.

"Karena cukup banyak kegiatan yang diselenggarakan dalam PKD kali ini, mulai dari pameran lukisan, berbagai pementasan seni pertunjukan dan perlombaan, sampai dengan bazar buku," kata Wagub Nunik

Jadi hal yang menarik bahwa pameran lukisan saat ini bukan hanya dipajang.

Tetapi juga terbang melayang di angkasa bersama layang-layang.

Karena layang-layang tersebut sekaligus merupakan lukisan itu sendiri.

PKD ini merupakan jenjang utama pelaksanaan Pekan Kebudayaan Nasional (PKN).

Baca juga: Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus Rencanakan Nama Lamban Pancasila untuk Gedung Budaya

Baca juga: Gelar Syukuran 40 Tahun, Bentara Budaya Berkomitmen Menjadi Hub Budaya Nusantara

Kegiatan ini merupakan implementasi terdepan dari 7 agenda strategis pemajuan kebudayaan yang diamanatkan Kongres Kebudayaan 2018 lalu.

"Atas nama Pemprov Lampung saya mengapresiasi yang sebesar-besarnya seluruh panitia penyelenggara atas terlaksananya PKD 2022," kata Nunik

Tentunya ini kalau bukan panggilan hati kegiatan semacam ini tidak akan terwujud.

Seluruh panitia yang terlibat dirinya meyakini dalam melakukan kegiatan ini pasti dengan hati dan cinta dengan kebudayaan Lampung.

Nunik mengaku bahwa saat ini kalangan anak muda sangat cepat menyerap kebudayaan global.

Sehingga kehilangan kekhasan dan keragaman daerahnya.

Karena sudah tidak lagi berpegang pada tradisi.

Apabila keadaan ini dibiarkan, maka besar kemungkinan dalam waktu 20 tahun kedepan maka akan kehilangan ekosistem.

Serta kekayaan intelektual yang melekat pada masyarakat lokal tersebut untuk selamanya.

Pendirian sekolah kesenian merupakan salah satu langkah strategis didalam menjawab tantangan kebudayaan saat ini.

Diantaranya yakni meredupnya khazanah tradisi di dalam gelombang modernitas.

Nunik berharap PKD Lampung ini dapat dikunjungi oleh masyarakat Lampung.

Serta dapat mengambil manfaat dari kegiatan budaya ini.

Dalam kesempatan itu dilakukan pemberian sertifikat warisan budaya tak benda dari Unesco berupa Gamolan Pekhing.

Serta Launching buku Lampung Tempo Dulu yang ditulis oleh Iwan Nurdaya-Djafar.

PKD merupakan kegiatan pesta kesenian khas Lampung yang diusung oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung.

Beserta Dewan Kesenian Lampung (DKL) yang bertujuan sebagai wadah seluruh seniman yang ada di Provinsi Lampung.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved