Berita Lampung
Diskes Lampung Barat Imbau Masyarakat Jauhi Pergaulan Bebas untuk Pencegahan HIV/AIDS
Diskes Lampung Barat mengimbau masyarakat agar menjauhi pergaulan bebas sebagai upaya untuk pencegahan HIV/AIDS di Lampung Barat.
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Reny Fitriani
“Resiko terburuknya pengidap HIV/AIDS tersebut bisa meninggal dunia,” kata Susi.
“Tapi yang lebih parah ialah pengidap menyebarkan penyakit tersebut kepada orang lain,” tambahnya.
Biasanya seseorang yang meninggal dunia diketahui mempunyai penyakit lain, sehingga dengan adanya HIV/AIDS hal itu akan memperparah kondisi tubuh pengidap.
Diketahui juga hingga sekarang penyakit HIV/AIDS ini belum ditemukan obat yang benar-benar bisa menyembuhkan penyakit tersebut.
Jika seseorang terkena HIV/AIDS tersebut, bisa dipastikan Ia harus meminum obat seumur hidup dan harus selalu melakukan perawatan.
“Jika sudah terjangkit, orang tersebut harus selalu melakukan perawatan dan harus selalu meminum obat,” kata Susi.
Tercatat dari tahun 2019 hingga sekarang sudah ada kasus 12 orang yang terkena HIV/AIDS di Lampung Barat ini.
Rinciannya ialah di tahun 2019 sepuluh kasus, 2020 nihil kasus, 2021 nihil kasus, dan di tahun ini ada dua kasus.
Perlu diketahui, untuk 12 orang yang terkena HIV/AIDS tersebut kasusnya bukan ditemukan di Lampung Barat.
Rata-rata orang yang terkena HIV/AIDS tersebut terkena diluar daerah Lampung Barat namun KTP mereka menunjukan bahwa mereka merupakan orang Lampung Barat.
Terakhir, Susi mengatakan bahwa pihaknya akan selalu melakukan pencegahan kasus HIV/AIDS di Lampung Barat ini.
Pelayanan untuk kasus HIV/AIDS di Lampung Barat ini juga akan segera dimaksimalkan dengan adanya 12 puskesmas yang akan dibuka untuk pelayanan PDP bagi pengidap HIV/AIDS.
(Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra)