Berita Lampung

Harga Pertamax Turun Tipis, Masyarakat Bandar Lampung Masih Pilih Pertalite: Selisihnya Lumayan

Harga BBM subsidi jenis Pertamax turun tipis dari harga sebelumnya. Pemerintah menetapkan harga Pertamax untuk wilayah Lampung ke harga Rp 14.850.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Pengendara motor mengisi BBM pertalite di salah satu SBPU di Bandar Lampung. Harga Pertamax Turun tipis, masyarakat Bandar Lampung masih ilih Pertalite: selisihnya lumayan 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pemerintah kembali melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi yakni jenis pertalite.

Terbaru, harga BBM subsidi jenis Pertamax turun tipis dari harga sebelumnya.

Pemerintah menetapkan harga Pertamax untuk wilayah Lampung ke harga Rp 14.200 perliter.

Dimana sebelumnya, harga Pertamax untuk satu liternya di harga Rp 14.850.

Harga ini mulai berlaku per 1 Oktober 2022.

Baca juga: Penderita HIV di Tanggamus Lampung 43 Pasien, Usia Terbanyak 30-39 Tahun

Baca juga: Harga Pertamax Turun, Pengendara Motor di Metro Masih Cenderung Pilih Pertalite

Namun, turunnya harga Pertamax tidak mempengaruhi bagi sebagian masyarakat.

Pasalnya mereka masih lebih memilih bahan bakar jenis Pertalite untuk konsumsi kendaraannya.

Seperti yang diungkapkan salah satu pengendara sepeda motor, Alan (40), warga Rajabasa Raya, Bandar Lampung.

Menurut Alan, dirinya masih lebih memilih untuk membeli Pertalite ketimbang Pertamax.

Itu lebih dikarenakan alasan ekonomis, ditinjau dari selisih harga antara Pertamax dan Pertalite yang terpaut cukup jauh.

"Pakai Pertalite, karena Pertamax masih mahal. Selisih nya sekitar Rp 4 ribu kan lumayan," kata Alan.

Alan sendiri mengaku telah mengetahui, jika per hari ini pemerintah telah menyesuaikan harga Pertamax.

Namun harga anyar tersebut tidak terlalu jauh.

Sehingga dirinya tetap memilih untuk membeli Pertalite.

"Selisih nya masih jauh, kalau misal harga nya (Pertamax) Rp 11 ribu atau Rp 12 ribu ya mungkin saja," kata Alan.

Hal senada juga diungkapkan Rizwan (27), warga Telukbetung Utara, Bandar Lampung.

Rizwan menyebut, penyesuaian harga BBM khusus nya Pertamax tidak begitu berpengaruh.

"Gak ada ngaruh nya, saya masih pakai Pertalite. Menurut saya harganya masih mahal itu," kata Rizwan.

Menurut Rizwan, dia akan beralih menjadi konsumen Pertamax paling tidak harganya kembali seperti sebelum mengalami kenaikan.

"Misal harganya balik lagi Rp 12 ribu perliter mending lah pakai Pertamax," kata Rizwan.

Kendati demikian, Rizwan menyebut dari dulu dirinya lebih memilih konsumsi BBM jenis Pertalite untuk motor maticnya.

Rizwan mengatakan, motor miliknya tetap aman aman saja ketika dijejal dengan BBM beroktan rendah.

"Aman ya, yang penting rutin servis sama ganti oli. Kalau ada yang bilang Pertalite bikin rusak mesin, gak juga," kata Rizwan.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved