Tragedi Arema di Kanjuruhan
Data Terbaru, 592 Orang Jadi Korban Tragedi Arema di Kanjuruhan Malang
Data terbaru dari tragedi Arema di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, tercatat total ada 592 korban, rinciannya, 125 orang meninggal dan 467 orang luka.
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Data terbaru dari tragedi Arema di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, tercatat total ada 592 korban.
Adapun rinciannya, 125 orang meninggal dunia dan 467 orang luka-luka dan masih dirawat di rumah sakit seusai tragedi Arema di Kanjuruhan, Malang.
Diketahui, seusai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (1/10/2022) malam, terjadi tragedi Arema di Kanjuruhan, hingga mengakibatkan banyak korban.
"Untuk jumlah korban meninggal dunia masih tetap 125 orang sampai dengan hari ini (Selasa) ya. Kemudian untuk jumlah korban luka ada 467 orang," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022).
Dedi menuturkan, data itu sudah dikoordinasikan dengan Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) dan Biddokkes Polda Jawa Timur serta command center di Malang.
Baca juga: Tragedi Arema di Kanjuruhan, Polisi Periksa 29 Saksi dan Bakal Tetapkan Tersangka
Baca juga: Tragedi Arema di Kanjuruhan, Pintu Stadion Terkunci Seusai Pertandingan
Selain 125 korban tewas, lanjut Dedi, terdapat korban luka ringan sebanyak 406 orang, 30 orang luka sedang dan 29 orang luka berat.
Korban luka sedang dan berat ini masih dilakukan perawatan di sejumlah rumah sakit yang di antaranya:
1. Rumah Sakit (RS) Saiful Anwar 30 orang. 7 di ruang intensive care unit (ICU), 12 di ruang high care unit (HCU), dan 11 orang di ruang rawat inap biasa.
2. RSUD Kanjuruhan ada 11 orang. Tiga di ICU kemudian delapan di ruang rawat inap biasa.
3. RS Bhayangkara Hasta Brata ada lima orang, dirawat di ruang perawatan biasa. Lalu, di RS Islam Aisyiyah 2 orang, satu di ICU, dan satu lagi di ruang perawatan biasa.
Baca juga: Buntut Tragedi Arema di Kanjuruhan, 9 Komandan Brimob Polri Dinonaktifkan
Baca juga: Polisi Jelaskan Siapa yang Perintahkan Tembak Gas Air Mata di Tragedi Arema di Kanjuruhan
4. RS UMM satu orang dirawat biasa.
5. RS Hasta Husada satu orang
6. RS Wajak Husada satu orang,
7. RS Prima Husada dua orang,
8. RS Wava Husada lima orang,