Tempat Wisata di Lampung

Tempat Kuliner di Lampung, Nikmati Kopi V-60 dengan Suasana Jadul di Kedai Roemah Kreo

Kedai Roemah Kreo ini terletak di Jalan Kampus, Sumber Gede, Kecamatan Sekampung, Kabupaten Lampung Timur.

Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi Roemah Kreo
Kopi V-60 di Kedai Roemah Kreo, Sekampung Lampung Timur. Tempat kuliner di Lampung, nikmati kopi V-60 dengan suasana jadul di Kedai Roemah Kreo. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Timur - Tempat kuliner di Lampung, untuk para penikmat kopi di kedai dengan suasana jadul, khususnya di Kabupaten Lampung Timur, Kedai Roemah Kreo jadi salah satu rekomendasinya.

Kedai Roemah Kreo ini terletak di Jalan Kampus, Sumber Gede, Kecamatan Sekampung, Kabupaten Lampung Timur.

Kedai Roemah Kreo sudah ada sejak 8 Mei 2021 lalu, menjadi salah satu tempat Ngopi di Lampung Timur. 

Kedai ini buka dari pukul 10.00 WIB hingga jam 23.00 WIB.

Pemilik Kedai Roemah Kreo, Miftahurrohman (28) atau yang akrab disapa Tiwol, mengawali usahanya dari giat komunitas lokal. 

Baca juga: Tempat Kuliner Hits di Lampung, Semester Hub Resto Favorit Mahasiswa

Baca juga: Tempat Kuliner di Lampung, Es Kopi Susu Cikwo Resto and Coffe Liwa Gunakan Kopi Lampung Barat

"Dulu saya kalau nongkrong untuk ngopi, pasti di kota Metro, dan ketemu dengan kawan-kawan yang dari Sekampung Lampung Timur juga," ujarnya saat diwawancarai di teras kedai Roemah Kreo, Rabu (5/10/2022).

"Dari situ terfikir, kenapa tidak saya coba untuk membuat kedai di Kecamatan Sekampung ini?" lanjutnya.

Awalnya, Tiwol ingin menghadirkan kedai yang diisi dengan komunitas untuk mengembangkan kreasi.

"Kreo itu awalnya dari komunitas yang memang punya keinginan untuk membuat rumah kreasi," ungkapnya. 

"Tadinya mau buat rumah kreasi. Cuma karena SDM nya sedikit, akhirnya untuk menunjang itu kita bangun kedai Kopi, yang ada tempat kreasi, dan pengunjung bisa liat langsung pembuatan," lanjutnya.

Ia menjelaskan, Kreo diambil dari bahasa sansekerta yang berarti Lestarikan.

"Kreo ini diambil dari bahasa sansekerta yang artinya jagalah atau lestarikanz jadi maknanya Rumah untuk melestarikan kreativitas," paparnya.

Kedai yang mengusung tema jadul ini, menyediakan lokasi ngopi, di dalam ruangan maupun di luar ruangan (outdoor). 

"Bisa santai diluar juga, teduh di bawah pohon," kata Tiwol.

Di kedai ini, pengunjung dapat menikmati beberapa minuman baik coffee ataupun non coffee.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved