Bos Indomaret Tewas Ditabrak Truk Saat Sedang Bersepeda Bareng Istri

Tribunlampung.co.id, Tangerang - Alami kecelakaan maut tepatnya ditabrak truk, bos Indomaret, Howard Timotius, tewas setelah alami luka parah.

Diketahui, kecelakaan maut ditabrak truk yang dialami bos Indomaret, Howard Timotius itu, terjadi pada Kamis (6/10/2022) pagi.

Adapun lokasi persis kecelakaan maut ditabrak truk yang membuat bos Indomaret, Howard Timotius tewas itu terjadi di kawasan BSD, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten.

Informasi awal menyebutkan jika ada seorang pesepeda berusia 60 tahun ditabrak truk dari arah berlawanan.

Kanit Laka Lantas Polres Tangsel, Iptu Nanda Setya Pratama Baso, mengungkapkan pesepeda lansia itu adalah Howard Timotius.

Baca juga: Oknum TNI Tendangan Kungfu Datangi Rumah Korban, Jenderal Ikut Minta Maaf

Baca juga: Puluhan Anak Tewas Diduga Akibat Konsumsi Obat Batuk dan Pilek Terkontaminasi

Bukan orang sembarangan, Howard Timotius merupakan Direktur PT Indoritel Makmur Internasional Tbk, induk perusahaan dari Indomaret.

Nanda mengatakan Howard tewas karena luka parah di bagian kepala dan pangkal paha akibat tertabrak truk.

"Iya benar (Howard Timotius), dia lagi (bersepeda) berdua sama istrinya. Yang tertabrak si Bapak aja," kata Nanda saat dihubungi.

"Kalau dari info sementara, memang korban bekerja di salah satu PT grupnya Indomaret, cuma jabatan pastinya kami belom monitor," imbuhnya.

Kecelakaan maut tersebut terjadi pada pukul 07.45 WIB.

Baca juga: Putri Candrawathi Tak Bersalah Dia Hanya Korban, Ferdy Sambo Ngotot Bela Istrinya

Baca juga: Aremania Ungkap Keganjilan Pintu 13 Stadion Kanjuruhan, Sempat Dibuka lalu Dikunci Lagi

Nanda mengungkapkan kronologi kecelakaan bermula dari Truk Mitsubishi Colt Diesel yang melaju dari arah Vanya Park menuju Ciakar melalui Jalan BSD Grand Boulevard.

Pengemudi truk berinisial AN diduga kurang konsenterasi hingga menabrak H yang sedang gowes.

"Sesampainya di dekat Lapangan Aero Modeling BSD diduga kurang konsentrasi dalam mengemudi sehingga menabrak pesepeda H yang tepat berada di hadapannya," kata Nanda melalui keterangan tertulis.

H sempat dilarikan ke Rumah Sakit St. Carolus Pagedangan untuk penanganan medis.

Namun nyawanya tidak dapat terselamatkan.